Depositdisebut juga sebagai dana pihak ketiga. Deposit merupakan akun terbesar dalam sisi pasiva bank. Ada tiga macam deposit, yaitu saving deposit (tabungan), demand deposit (giro), dan time deposit (deposito). Biaya dari deposito (cost of fund) adalah bunga yang diberikan kepada nasabah yang menabung di bank. Meminjamungkapan Jean Baptise Say yang kesohor Supply Creates Its Own Demand, yakni stimulus dari sisi supply akan memberikan efek pengganda bagi perekonomian, maka tekanan pada sisi supply ini juga bisa menghadirkan fenomena yang disebut Keynesian Supply Shocks. Alatyang berguna sebagai tempat dari berkas yang ada dan biasa diletakkan dimeja sekretaris disebut. tranduc_hit 47 minutes ago 5 Comments. 1. Apakah rute-rute bus di Kota Bandung sudah terintegrasi? Jelaskan dengan gambar-gambar rute yang ada pada google map atau sejenisnya. . Masyarakatmengenal uang sebagai uang tunai yang terdiri atas uang kertas dan uang giral dengan kata lain uang yang berada ditangan masyarakat dan siap dibelanjakan setiap saat, biasanya dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Uang tunai disebut dengan uang kartal atau currency. Maka, uang kartal adalah uang kertas dan uang logam yang Splekulasimerupakan kegiatan yang mampu mempengaruhi permintaan dan penawaran valutan asing. Semakin tinggi aktivitas spekulasi yang dilakukan, maka semakin tinggi pula permintaan dan penawaran valuta asing. Ketika permintaan valuta asing tinggi, maka mata uang domestic cenderung terdeprisiasi melemah. Adapunpengertian permintaan (Demand) adalah keinginan konsumen untuk membeli suatu barang atau jasa pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu, yang disertai kesediaan dan kemampuan membeli barang tersebut. Dalam permintaan, terdapat prinsip fundamental ekonomi yang dikenal sebagai hukum permintaan. xSJSc. Bayangkan kalau tidak ada orang yang menginginkan produkmu, pasti tidak akan ada penjualan, kan? Oleh karena itu, demand generation adalah program penting dalam marketing. Secara singkat, demand generation merupakan penciptaan ketertarikan atau permintaan pelanggan terhadap apa yang kamu jual. Tanpa demand generation, sebuah bisnis akan sulit untuk mencapai kesuksesan. Lalu, bagaimana cara mewujudkan demand generation? Jawabannya sudah Glints rangkum dalam artikel ini. Yuk, langsung simak saja penjelasan lengkapnya! Apa Itu Demand Generation? Demand generation adalah bagian dari upaya marketing yang bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan pelanggan akan suatu produk. Dengan program ini, perusahaanmu bisa meningkatkan penjualan, mendapat pelanggan baru, memperluas jangkauan pemasaran, membuat brand lebih terkenal, dan bahkan menarik kembali pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian. Menurut HubSpot, demand generation merupakan hal yang mencakup seluruh siklus penjualan dan berfokus terhadap optimasi konversi. Penciptaan demand atau keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian perlu dilakukan secara bertahap. Untuk lebih memahami proses demand generation, ini dia skema yang perlu kamu pahami. © Seperti yang ditampilkan dalam gambar tersebut, demand generation juga harus diikuti dengan strategi lead nurturing yang baik. Selain itu, keberhasilannya juga bergantung pada kinerja departemen sales yang harus bekerjasama dengan erat dengan marketing. Melansir New Breed Marketing, demand generation merupakan program yang mencakup setiap tahap dari marketing funnel. Jadi, demand generation dilakukan mulai dari proses mendapatkan traffic hingga konversi dan pembelian terjadi. Tak hanya itu, customer retention untuk jangka panjang juga perlu direncanakan sebagai bagian dari demand generation. Contoh Strategi Demand Generation Dilansir dari WordStream, beberapa contoh strategi demand generation di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Berikan sumber daya gratis Entah itu e-book, template, atau tool gratis, konsumen pasti akan dengan senang hati menerimanya. Apalagi, jika berisi edukasi atau informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bagi brand baru, cara ini juga dinilai dapat membantu meningkatkan brand awareness. 2. Kolaborasi dengan brand lain Bentuk kolaborasi yang dilakukan juga dapat berbagai macam, salah satunya adalah penyelenggaraan webinar. Tantangan dari strategi yang satu ini adalah ketika kamu harus menjalin hubungan dengan brand yang lebih besar. Hal tersebut pasti memerlukan waktu yang tak singkat. Kendati demikian, kolaborasi adalah cara yang cukup efektif untuk menjangkau sejumlah audiens baru. 3. Optimalkan strategi konten WordStream menilai bahwa konten merupakan investasi jangka panjang, persis seperti deman generation itu sendiri. Konten merupakan salah satu sarana agar kamu dapat menjalankan kedua strategi di atas, yaitu menyebarkan resources gratis bagi audiens serta menjalin kolaborasi. Mengembangkan strategi konten juga memerlukan konsistensi dan ketekunan yang kuat karena hasil organik pasti akan lebih berkelanjutan dari pada non-organik. 4. Gunakan strategi email marketing Contoh strategi demand generation selanjutnya adalah email marketing. Selama tidak dilakukan secara berlebihan, email marketing tetap menjadi salah satu strategi yang masih diandalkan oleh marketer untuk menjalankan campaign. Ada banyak aspek yang perlu kamu perhatikan, mulai dari copywriting hingga dukungan visual yang digunakan dalam email. 5. Buat sistem lead scoring Demand generation memang tidak berperan untuk menambah leads. Akan tetapi, perusahaan dapat memanfaatkannya untuk memilih mana leads yang paling berkualitas. Urutan skor ini dapat ditentukan oleh beberapa hal, seperti apakah mereka mengunjungi halaman website tertentu, menyelesaikan tahapan tertentu, dan lain sebagainya. Nah, jika tim sales masih kesulitan mengumpulkan leads, sebaiknya perusahaan fokus pada persoalan itu terlebih dahulu sebelum mulai memikirkan lead scoring. Perbedaan Demand Generation dan Lead Generation Demand generation terletak pada funnel paling awal, yaitu tahap brand awareness. Di sisi lain, lead generation berada di tahapan yang cukup akhir, di saat perusahaan sudah harus mengubah prospek menjadi konsumen. Dilansir dari Clearbit, demand generation memang berfokus untuk membangun brand awareness dan menciptakan demand atau permintaan, sesuai dengan namanya. Kemudian, lead generation yang akan melanjutkan perjalanan target audiens yang sudah ada di tahap brand awareness menjadi konsumen potensial. Aspek Penting untuk Demand Generation © Untuk bisa menghasilkan demand, maka ada dasar-dasar yang wajib dipertimbangkan saat menyusun strategi marketing, yaitu brand awareness inbound marketing sales enablement customer retention Nah, masing-masing aspek atau tahap dalam marketing yang harus disertai dengan demand generation penjelasannya adalah sebagai berikut. 1. Brand awareness Brand awareness adalah hal yang harus dikembangkan untuk demand generation. Kalau tidak ada orang yang mengetahui tentang brand-mu, siapa yang akan menginginkan produknya? Sebagai marketer, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun identitas brand. Jelaskan bagaimana brand-mu berbeda dari kompetitornya. Selain itu, ketahui juga buyer persona yang sesuai dengan identitas yang sudah dibuat tersebut. Pada tahap ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai kanal marketing, seperti media sosial dan lain-lain. 2. Inbound marketing Inbound marketing adalah salah satu metode yang tak kalah penting untuk demand generation. Taktik ini penting untuk mendatangkan pengunjung dan menjelaskan solusi yang produkmu tawarkan terhadap masalah yang mereka punya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk inbound marketing, seperti SEO blog iklan berbayar gated content email marketing lead generation lead nurturing 3. Sales enablement Sales dan marketing harus bersinergi untuk membuat demand generation tercipta. Tanpa kerja sama antara kedua fungsi bisnis ini, kesuksesan tidak akan tercapai. Nah, metode-metode yang bisa digunakan untuk sales enablement adalah testimonial, case study, FAQ, dan discount calculator. Taktik-taktik tersebut bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan calon pelanggan untuk melakukan pembelian. Pasalnya, dengan adanya testimonial dan case study, orang bisa melihat bukti nyata tentang produk maupun jasa yang ditawarkan. Selain itu, FAQ atau frequently asked question yang menjelaskan produkmu lebih jauh bisa memberi informasi lengkap pada pelanggan yang masih bingung atau kurang yakin. Lalu, mereka bisa juga membandingkan produk tersebut dengan kompetitornya. Hal ini bisa didukung lebih jauh dengan diskon yang diberikan sehingga ada nilai kompetitif lebih yang bisa ditawarkan. 4. Customer retention Customer retention adalah bagian dari demand generation yang tak kalah penting dibanding yang lainnya. Kalau tidak menjalin hubungan baik dengan pelanggan termasuk yang sudah melakukan pembelian, demand terhadap produk akan rendah. Pasalnya, penjualan produk tinggi angkanya di pembelian berulang. Selain itu, evangelism marketing juga bisa tercipta dengan hubungan baik tersebut. Selalu berikan informasi-informasi tentang produkmu, khususnya jika ada penawaran baru. Berikan juga pengetahuan yang bermanfaat bagi mereka, misalnya lewat artikel dan sejenisnya. Itulah rangkuman Glints soal demand generation. Karena sifatnya sangat penting, jangan lupa aplikasikan teori ini dalam strategi marketing-mu, ya. Tak hanya demand generation, masih ada banyak aspek marketing lain yang menentukan kesuksesan bisnismu. Kalau ingin tahu apa saja hal-hal tersebut, yuk, intip kelas-kelas online di Glints ExpertClass. Di sana, ada berbagai webinar dengan topik marketing yang bisa kamu ikuti. Langsung saja cek kelas serunya dan beli tiket sebelum kehabisan! What Is Demand Generation? [FAQs] What is Demand Generation? 9 Killer Demand Generation Strategies for New Brands Demand generation vs. lead generation How to enhance your B2B marketing Pendapatan Nasional dan Inflasi 103 Keterangan P = Tingkat harga Y = Tingkat pendapatan P = Tingkat harga asal P 1 = Tingkat harga kemudian AD = Permintaan total asal AS = Penawaran total asal AS 1 = Penawaran total kemudian c. Inflasi dari Sisi Permintaan dan Penawaran Demand- Supply Inflation In asi dari sisi permintaan dan penawaran disebabkan oleh kenaikan permintaan total yang kemudian diikuti oleh menurunnya penawaran sehingga harga menjadi meningkat lebih tinggi. Interaksi antara permintaan dan penawaran yang mendorong kenaikan harga disebabkan oleh perkiraan ekspektasi kenaikan harga, tingkat upah, atau adanya kelembaman in asi inertial in ation di masa lalu. Inertial in ation adalah tingkat kenaikan harga yang berasal dari periode atau tahun sebelumnya. Inertial in ation biasanya disebut sebagai in asi dasar core in ation. Jika kenaikan harga terjadi bersamaan dengan penurunan stagnasi tingkat pertumbuhan ekonomi, akan menyebabkan stag asi. Stag asi menggambarkan kombinasi dari dua keadaan buruk di dalam perekonomian, yaitu adanya penawaran dalam pertumbuhan ekonomi stagnasi di satu sisi, dan adanya kenaikan harga-harga in asi di sisi lain. Kurva Stagflasi Keterangan P = Tingkat harga Y = Tingkat pendapatan P = Tingkat harga asal P 1 = Tingkat harga kemudian AD = Permintaan agregat asal AD 1 = Permintaan agregat kemudian AS = Penawaran agregat asal AS 1 = Penawaran agregat kemudian 1 Jenis-Jenis Inflasi Menurut sifatnya, in asi dibedakan menjadi sebagai berikut. a In asi RinganMerayap Creeping In ation Ditandai dengan laju in asi yang rendah, biasanya kurang dari 10 setahun, kenaikan harga berjalan secara lambat dan biasanya berlangsung relatif lama. • Inflation • Demand–side inflation • Supply–side inflation • Demand–pull inflation • Cost-push inflation • Demand-supply inflation • Stagflasi Zoom P P 1 P Y Y AD AD 1 AS AS 1 Di unduh dari 104 Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X Gambar Alat Transportasi Apakah kenaikan ongkos kendaraan atau barang-barang kebutuhan pokok masyarakat menjelang lebaran termasuk inflasi? Logika Ekonomi Tindakan apa yang Anda lakukan mengingat daya beli masyarakat semakin terpuruk, selain harus memikul beban kenaikan BBM, listrik, dan telepon. Sebagai akibat inflasi yang sangat tinggi? b In asi Sedang Galloping In ation In asi berkisar antara 10–30 per tahun yang ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar dan biasanya berlangsung relatif singkat. Angka in asi pada kondisi ini biasanya disebut in asi 2 digit, berkisar antara 10–100. c Hiperin asi Hyperin ation Hiperin asi adalah in asi yang sangat tinggi atau tak terkontrol. Garis pembatas antara inflasi wajar dengan hiperinflasi agak kabur. Namun para ekonom kontemporer umumnya menggunakan istilah hiperin asi untuk situasi yang tingkat harga meningkat melewati level 50 per bulan atau per tahun. Hiperin asi merupakan in asi yang paling parah akibatnya. Masyarakat tidak lagi berkeinginan untuk me nyimpan uang. Karena naiknya harga secara drastis sehingga mencapai 4 digit 100. In asi juga dapat dibedakan berdasarkan asalnya, menjadi sebagai berikut. a In asi yang berasal dari dalam negeri domestic in ation. In asi yang berasal dari dalam negeri biasanya timbul karena de sit dalam APBN yang dibiayai dengan pencetakan uang baru. De sit dalam APBN dapat menyebabkan in asi karena untuk menutup de sit tersebut pemerintah dapat melakukan berbagai kebijakan, di antara nya dengan menambah jumlah uang beredar melalui pencetakan uang baru. Meningkatnya jumlah uang beredar yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan cenderung menaikkan harga-harga. b In asi yang berasal dari luar negeri imported in ation. Imported in ation timbul karena kenaikan harga-harga di luar negeri atau di negara-negara mitra dagang utama antara lain disebabkan melemahnya nilai tukar yang secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan kenaikan biaya produksi di dalam negeri. Kenaikan biaya produksi biasanya akan disertai dengan kenaikan harga-harga barang. 2 Teori Inflasi Beberapa teori yang menjadi landasan terjadinya in asi adalah sebagai berikut. Sumber Kompas, 12 November 2004 Di unduh dari Pendapatan Nasional dan Inflasi 105 a Teori Kuantitas. Menurut teori kuantitas, in asi disebabkan oleh jumlah uang beredar melebihi kebutuhan dan adanya ekspektasi atau perkiraan masyarakat mengenai kecenderungan kenaikan harga-harga pada masa yang akan datang. b Teori Keynes. Menurut teori Keynes in asi disebabkan oleh per- mintaan total terhadap barang dan jasa yang melebihi kemam- puan berproduksi masyarakat. c Teori Strukturalis. Menurut teori strukturalis, in asi adalah pengiring yang alami bagi pertumbuhan ekonomi, sehingga in asi tidak dapat dikendalikan melalui kebijakan skal maupun moneter tanpa menimbulkan pengangguran atau kemandegan stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut terjadi karena adanya kekakuan pada beberapa kegiatan ekonomi, seperti kekakuan pada penerimaan ekspor yang tumbuh lebih lamban dari sektor lain serta kekakuan dari tingkat produksi bahan makanan di dalam negeri tidak secepat pertumbuhan pendapatan per kapita. 3. Dampak Inflasi terhadap Pendapatan Masyarakat Pertemuan 1 1. Proses mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu, adalah jenis pengendalian…. a. Feedback control system b. Preventive control system c. Feed forward control system d. Semua salah e. Semua benar 2. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi adalah sistem…. a. Sistem Tak Tentu b. Sistem Phisik c. Sistem Abstrak d. Sistem Tertentu e. Sistem Alamiah 3. Nilai informasi dapat diukur dari 2 segi yaitu… a. Kualitas & Manfaat b. Akurat & Manfaat c. Manfaat & Biaya untuk mendapatkannya d. Tepat waktu & Akurat e. Realita & Relevan 4. Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, adalah karakteristik sistem… a. Boundary b. Environment c. Output d. Interface e. Input 5. Sistem Teologi merupakan contoh dari sistem… a. Sistem Tertentu b. Sistem Alamiah c. Sistem Phisik d. Sistem Abstrak e. Sistem Tak Tentu 6. Mengendalikan sistem dimuka sebelum proses dimulai merupakan pengendalian… a. Feedback control system b. Feed forward control system c. Preventive control system d. Semua salah e. Semua benar 7. Media penghubung antara satu subsistemdengan subsistem lainnya disebut juga… a. Environment b. Interface c. Input d. Boundary e. Output 8. Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias merupakan kualitas informasi… a. Tepat waktu b. Efektif c. Akurat d. Relevan e. Manfaat 9. Bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, adalah definisi… a. Informasi b. Sistem c. Sistem Data d. Data e. Sistem Informasi 10. Contoh dari sistem tak tentu adalah… a. Program komputer b. Prakiraan cuaca c. Rotasi bumi d. Mesin ATM e. Sistem Teologi Pertemuan 2 1. Sistem Informasi Manajemen adalah tipe sistem informasi yang digunakan oleh…. a. Data entry b. Operator c. Top Management d. Midle Management e. Low Management 2. Yang disebut sebagai sisi suply adalah… a. Data b. Teknologi Informasi c. Pengolahan data d. Sistem Informasi e. Basis data 3. Blok komponen sistem informasi yang terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data untuk menghasilkan keluaran, adalah… a. Blok Model b. Blok Basis data c. Blok Masukan d. Blok Teknologi e. Blok Keluaran 4. Yang bukan dalam komponen perusahaan adalah… a. Performance b. Prosedur c. Teknologi informasi d. Pelanggan e. Supplier 5. Tipe sistem informasi yang digunakan oleh low management adalah…. a. Decision Support System b. Management Information System c. Expert System d. Data Processing System e. Office Automation 6. Yang disebut sebagai sisi demand adalah… a. Teknologi Informasi b. Sistem Informasi c. Basis data d. Data e. Pengolahan data 7. Tipe sistem informasi yang digunakan untuk perencanaan strategi organisasi bagi manajemen tingkat atas adalah… a. Office Automation b. Management Information System c. Expert System d. Data Processing System e. Decision Support System Feedback 8. Yang disebut sebagai “Tool Box” pada komponen sistem informasi adalah… a. Blok Basis data b. Blok Keluaran c. Blok Teknologi d. Blok Model e. Blok Masukan 9. Perangkat lunak dan perangkat keras termasuk dalam komponen sistem informasi… a. Blok Keluaran b. Blok Masukan c. Blok Model d. Blok Basis data e. Blok Teknologi 10. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi komputer dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Pendapat tersebut dikemukakan oleh… a. Haaq dan Keen b. Jogiyanto c. Bill Gates d. Williams dan Sawyer e. Martin Pertemuan 3 1. Yang bukan termasuk klasifikasi komputer berdasarkan kemampuannya, adalah… Select one a. Small Scalle Computer b. Mini Scalle Computer c. Medium Scalle Computer d. a & c benar e. Large Scalle Computer 2. Pada komputer generasi ketiga komponennya menggunakan… a. MOS b. Integrated circuit c. VLSI d. Tabung hampa e. Transistor 3. Komputer yang digunkan untuk kegiatan aplikasi bisnis dan aplikasi teknik termasuk jenis komputer… a. Hybrid computer b. Analog computer c. Digital computer d. General computer e. Specially computer 4. Kumpulan transistor yang dipadatkan dalam komponen elektronika, adalah merupakan… a. Vacum tubes b. VLSI c. LSI d. Transistor e. Integrated Circuit 5. Jenis komputer yang digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk phisik adalah… a. Digital computer b. Specially computer c. Analog computer d. Hybrid computer e. General computer 6. Komputer mempunyai kemampuan dalam berbagai bidang sehingga disebut sebagai Kecerdasan Buatan, merupakan ciri generasi komputer ke… a. 3 b. 2 c. 5 d. 4 e. 1 7. Komponen dalam data processing system yang berupa program-program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistemdisebut juga… a. Hardware b. Firmware c. Brainware d. Software e. Shareware 8. Berikut ini merupakan aspek teknis dari sistem komputer, kecuali… a. Software b. Hardware c. Brainware d. Firmware e. b & c benar 9. Solid state devices digunakan sebagai komponen pada generasi komputer ke… a. 3 b. 1 c. 5 d. 2 e. 4 10. Online data processing mulai dikenal pada generasi komputer ke… a. 1 b. 2 c. 4 d. 5 e. 3 Pertemuan 4 1. Bilangan yang memiliki absolute digit 0 dan 1 adalah… a. Bilangan Heksadesimal b. Bilangan nominal c. Bilangan Oktal d. Bilangan Desimal e. Bilangan Biner 2. Sistem bilangan Oktal berbasis… a. 16 b. 10 c. 8 d. 2 3. 1012 + 1102=…2 a. 10112 b. 11102 c. 10012 d. 11012 e. 10002 4. 138 + 258=…8 a. 388 b. 528 c. 488 d. 408 e. 508 5. 5510 =….2 a. 1101112 b. 111002 c. 1011002 d. 1010112 e. 1100112 6. Huruf A pada bilangan heksadesimal bernilai… a. 12 b. 14 c. 13 d. 11 e. 10 7. Suatu sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar, disebut juga… a. Potitioanal value b. Radix c. System Numeric d. Absolute digit e. Number system 8. Absolute digit dari bilangan Oktal adalah…. a. 1 8 b. 1 6 c. 0 8 d. 0 7 e. 1 7 9. A1B16=…2 a. 1011000110112 b. 1011001110112 c. 1010000110112 d. 1110000110112 e. 1101000110112 10. 10011102 =…8 a. 1168 b. 1618 c. 168 d. 6618 e. 6116 Pertemuan 5 1. Kode yang terdiri atas 16 kombinasi adalah… a. BCD b. SBCDIC c. EBCDIC d. ASCII e. Decimal 2. Kodekan 75 dengan menggunakan BCD… a. 0111 1011 b. 1011 1111 c. 1001 1011 d. 0011 1100 e. 0111 0101 3. Kode yang digunakan mulai pada generasi ketiga adalah… a. Decimal b. BCD c. EBCDIC d. SBCDIC e. ASCII 4. Kode yang bertujuan untuk membuat kode biner standar yang dikembangkan oleh ANSI Amerika Nasional Standard Information, adalah… a. EBCDIC b. Kode Hollerith c. SBCDIC d. BCD e. ASCII 5. Kombinasi lubang pada punch card, adalah contoh kode… a. Kode Hollerith b. SBCDIC c. ASCII d. BCD e. EBCDIC Pertemuan 6 1. Untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, dan meningkatkan dan efisien dalam melakukan pekerjaan, merupakan… a. Prinsip teknologi informasi b. Tujuan teknologi informasi c. Pengertian teknologi informasi d. Perlunya teknologi informasi e. Fungsi teknologi informasi 2. Evolusi perkembangan komputer diawali dengan era… a. Komputerisasi b. Teknologi Informasi c. Sistem Informasi d. Globalisasi Informasi e. Internasionalisasi 3. Perpaduan dari teknologi digital dengan telekomunikasi, terdapat pada era… a. Globalisasi Informasi b. Komputerisasi c. Teknologi Informasi d. Sistem Informasi e. Internasionalisasi 4. Penekanan pada pentingnya peranan teknologi informasi, terdapat pada era… a. Sistem Informasi b. Teknologi Informasi c. Komputerisasi d. Globalisasi Informasi e. Internasionalisasi 5. Rencana pengembangan Sisfo untuk jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, yaitu output berupa… a. Laporan b. Transparansi c. Sistem Informasi d. Teknologi informasi e. Blue Print 6. Yang bukan dimensi utama yang harus diperhatikan sehubungan dengan aset SDM adalah… a. Pengetahuan bisnis b. a & c benar c. Keahlian teknis d. Orientasi pada pemecahan masalah e. Kepemimpinan 7. Hubungan teknologi informasi sebagai suatu entitas dengan manajemen pengambil keputusan, disebut juga… a. Strategi Teknologi b. Perencanaan Teknologi c. Relasi d. Teknologi informasi e. Relasi Teknologi 8. Karakteristik utama dari aset teknologi adalah… a. Manajemen pengambil keputusan b. Arsitektur teknologi informasi c. kerangka standar d. infrastruktur teknologi informasi e. a & c benar 9. “High-Tech-High-Touch” adalah merupakan… a. Prinsip teknologi informasi b. Tujuan teknologi informasi c. Pengertian teknologi informasi d. Fungsi teknologi informasi e. Perlunya teknologi informasi 10. Yang bukan termasuk keuntungan penerapan teknologi informasi… a. Ketepatan b. Kecepatan c. Keefektifan d. Konsistensi e. Keandalan Hukum “aliran barang” mengatakan bahwa jumlah barang yang dialirkan sebagai penyedia, yang dipasok atau supply harus seimbang dengan jumlah barang yang dibutuhkan atau diterima oleh yang membutuhkan. Maka inilah yang disebut dengan hukum keseimbangan “supply – demand”. Sebenarnya hukum “suppay – demand” ini berlaku pada bidang apa saja. Pada bidang lingkungan biasa disebut dengan “homoestasis”, yaitu hukum keseimbangan antara barang yang diterima oleh organisme dari lingkungannya baik biotik maupun abiotik, maka ini juga disebut dengan konsep ekologi. Konsep ekologi dan keseimbangan antara pasok dan kebutuhan ini juga sangat kental sebagai hukum dasar dalam pengembangan perunggasan, dan sangat patut dicermati dan ditaati aturannya khususnya di Indonesia yang saat ini lagi dilanda berbagai masalah ketidak seimbangan “supply – demand” ini. Apa yang terjadi? Kalau supply jauh lebih sedikit atau di bawah angka yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dikatakan kekurangan barang, berlanjut kepada kelangkaan, yang lebih parah akan menjadi barang yang dijadikan “rebutan” oleh para konsumen. Dalam kondisi seperti ini maka harga akan cepat sekali melambung tinggi. Ada yang berfikir, wah ini berarti menguntungkan perternak karena harga jual ayam hidup semakin tinggi pula. Hal ini bisa dijawab “ya” atau “tidak”. Memang dunia perunggasan merupakan dunia yang agak rumit, dan sering misterius. Alasannya, karena perunggasan ini adalah “seksi” merupakan komoditas yang dikatakan sudah memasuki dunia industri, sementara pelakunya sangat bervariasi mulai dari tingkat peternak kalangan rendah, menengah sampai kepada peternak atau skala industri tingkat tinggi. Itu tadi kalau supply barang perunggasan berada pada kekurangan. Bagaimana sebaliknya kalau “supply” barang jauh melebihi kebutuhan yang diperlukan konsumen? Jawabannya sudah bisa ditebak ”barang melimpah”, pembeli tidak mampu menyerap barang yang disediakan. Pasti akan menjadi petaka bagi dunia perunggasan. Kenapa? Karena produk perunggasan sebagian besar tidak bisa bertahan lama dalam kondisi alam biasa. Ini salah satu faktor penting yang menyebabkan nilai tawar produk peternakan unggas menjadi rendah. Ambil contoh ayam hidup yang harus dipanen dan dijual oleh peternak. Peternak biasanya sudah menjadwal kapan ayamnya akan dipanen dan dikosongkan dari kandang. Di saat sudah ada jadwal untuk dipanen, maka sudah diperhitungkan berbagai hal. Pertama, jumlah pakan yang akan diberikan sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ayam terlambat dipanen 2 – 3 hari saja, maka peternak harus memberikan pakan tambahan yang jumlahnya tidak sedikit dan ini akan mengganggu kesetabilan keuangan peternak. Untuk peternak yang dananya pas-pasan bisa jadi harus pontang-panting mencari dana talangan atau bisa juga secara terpaksa menghutang lagi pakan diluar perhitungan awal. Kedua, jatuh tempo pembayaran angsuran hutang sarana produksi yang bisanya tenggang waktu sudah ditentukan misalnya 1 bulan, bisa jadi molor. Dan ini pasti akan mengganggu keuangan peternak dan juga meresahkan para peternak. Ketiga, prediksi harga bisa jadi berubah, yang tadinya punya posisi tawar tinggi langsung turun drastis dikarenakan barang tidak bisa disimpan dan bahkan masih harus memberikan biaya pakan setiap hari. Akibatnya, bisa-bisa melemah di posisi tawar harga dan seringkali tidak terkendali sesuai dengan harapan. Keempat, perencanaan kandang bisa jadi berubah. Mestinya kandang sudah segera dibersihkan untuk disiapkan pemeliharaan periode berikutnya menjadi terhambat. Pun juga, bila kandang sebelahnya ada DOC yang dimasukkan, maka keamanan bisa terganggu. Kelebihan pasok atau over supply DOC pada skala luas misalnya di wilayah atau daerah dan bahkan nasional bukan skala peternak berakibat sangat fatal. Akibat ini bisa terhadap dua sisi. Pada sisi produsen DOC dan pada sisi peternak hilir atau final stock. Pada peternak hilir disebut juga sebagai perusahaan pembibitan. Over supply pastinya terjadi akibat dua hal pula. Pertama, perhitungan kebutuhan DOC yang direfleksikan dengan prediksi tingkat konsumi oleh masyarakat atau jumlah produk yang diekspor baik dalam bentuk DOC maupun dalam hasil panen broiler, dan kedua, kemungkinan adanya terjadi dinamika dan penurunan konsumsi dan nilai beli masyarakat yang menurun, sehingga barang produk hasil broiler melimpah di masyarakat. Obsesi yang berlebihan perusahaan pembibitan untuk mengembangkan usahanya menyebabkan over estimate sehingga produksi DOC berlebihan. Produksi DOC pastinya tidak begitu saja muncul, namun melalui suatu perhitungan prediksi yang panjang dan rumit. Namun yang jelas telah melalui perencanaan matang yang melibatkan pengadaan atau impor GPS untuk menghasilkan PS. Ini melibatkan banyak aspek seperti lahan, perkandangan, pakan, tenaga kerja, obat-obatan, penetasan dan tenaga pemasaran. Sehingga bisa dikatangan adanya oversupply atau kelebihan pasok DOC berdampak fatal juga bagi perusahaan, karena harus berupaya keras menekan atau mengurangi produksi yang sebenarnya tidak bisa dikurangi atau tidak bisa ditekan. Kenapa? Karena mesin GPS dan PS adalah “mesin bilogis” yang tidak bisa dihentikan proses produksinya. Pasti berbeda dengan mesin-mesin di pabrik barang-barang non-biologis seperti pabrik mobil, atau barang-barang elektronik yang setiap saat bisa dihentikan tanpa berpengaruh terhadap rusaknya barang. Pada kenyataannya, kondisi tersebut over supply terlihat sangat mengerikan. Lantas bagaimana seandainya kondisi “over supply” sudah benar-benar terjadi? Berbagai strategi nyatanya juga dikonsep dan bahkan sudah diimplementasikan di dunia perbibitan Indonesia yang sejak beberapa tahun lalu sampai hari ini mengalami problematika kondisi “over supply”. Suatu dilematik untk mengambil kebijakan. Mau dibiarkan akan memberikan dampak melesunya usaha peternakan dan berakibat pada meruginya peternak, mau dilakukan pengurangan dengan memotong PS atau menghancurkan telur tetas yang sudah dieramkan/inkubasi juga sangat tidak manusiawi dan berperikehewanan. Maka langkah yang diambil oleh Pemerintah adalah dengan mendiskusikan bersama dengan para pengusaha, dan akhirnya diperoleh kesepakatan untuk melakukan “cutting” dan “aborsi”. Istilah “cutting” digunakan untuk mengafkir dini induk PS yang berumur lebih dari 50 minggu di awal dulu pada tahun 2015 di atas 70 minggu, sedangkan istilah “aborsi” adalah melakukan penghentian proses perkembangan embrio ayam yang sudah dieramkan dalam mesin penetas inkubasi pada umur tertentu, bisa sampai dengan umur 19 hari. Sementara, di tingkat peternak terus dilakukan pestabilan harga ayam panen kandang dalam keadaan hidup atau disebut “live bird” LB. Meskipun belum berjalan normal, namun perlahan sudah mulai ada hasilnya. Para peternak rakyat harus mengencangkan ikat pinggang agar bisa bertahan melampau masa prihatin ini. Ini adalah periode transisi yang mencekam bagi para peternak rakyat. Karena mereka setiap hari selalu dihantui rasa was-was mengenai harga ayam hidup panen kandang LB untuk hari esok. Maka wajarlah kalau banyak kalangan melemparkan pertanyaan “gonjang-ganjing perunggasan, masih bisakah diselamatkan?”. Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, tidak bisa ditulis dalam 1 kali tulisan saja, namun masih harus dikaji beberapa aspek seperti pengaruh “keseimbangan terhadap harga”, “aspek-aspek pendukung keseimbangan”, “beberapa skenario strategi yang harus direncanakan dan diimplementasikan ke depan” untuk menjamin sistem peternakan unggas dalam negeri yang menguntungkan dan berkelanjutan, serta “telaah kritis terhadap peraturan perunggasan”. bersambung…. Prof Dr H Suyadi, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Jakarta - Demand adalah salah satu istilah yang sering kita dengar di dunia ekonomi dan bisnis. Roda perekonomian dalam kehidupan masyarakat bisa berjalan karena munculnya demand atau demand muncul, maka akan ada proses supply atau penawaran yang disediakan oleh produsen. Jika permintaan menurun, maka otomatis penawaran juga menurun yang menyebabkan lemahnya artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang apa itu demand dan faktor apa saja yang memengaruhinya. Untuk itu, mari simak artikel ini sampai habis! Demand atau permintaan adalah jumlah keseluruhan dari barang dan jasa yang diperlukan konsumen. Jumlah permintaan ini ada dalam waktu tertentu dengan berbagai tingkatan dari Buku Ajar Ekonomi Pangan dan Gizi yang ditulis oleh Ninik Rustanti, demand muncul karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu dan barang yang diminta umumnya konsep demand, terdapat dua variabel yang saling berhubungan yaitu jumlah dan tingkat harga. Kedua variabel ini merupakan variabel yang terdapat dalam hukum permintaan atau demand berbunyi, "Jika harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan jika harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan."Dari hukum tersebut dapat diketahui, perilaku konsumen cenderung menyukai barang dengan harga murah. Pelaku bisnis perlu memperhatikan hal ini, karena barang murah biasanya memiliki permintaan selanjutnya wajib menentukan harga yang tepat, sesuai kemampuan konsumen. Hasilnya permintaan masih tetap bisa tinggi, perusahaan memperoleh keuntungan, dan operasional terus DemandSetelah mengetahui pengertian, selanjutnya kau juga harus memahami jenis-jenis dari demand. Demand terbagi ke dalam tiga jenisPermintaan efektif effective demand, yaitu permintaan terhadap suatu barang yang disertai dengan kemampuan untuk membayar barang absolute absolute demand, yaitu permintaan terhadap suatu barang yang tidak disertai dengan kemampuan untuk membayar harga barang potensial potential demand, yaitu permintaan yang memiliki kemampuan membeli namun tidak segera melakukan pembelian. Kondisi ini disebut dengan potensi yang Berdampak pada DemandDikutip dari salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Brawijaya, berikut adalah faktor-faktor yang memengaruhi demand1. Harga BarangJika harga naik maka permintaan akan turun, sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan Harga Barang SubstitusiHarga barang substitusi atau barang pengganti juga akan memengaruhi tingkat permintaan. Jika harganya rendah, maka kosumen cenderung beralih ke barang substitusi tersebut. Misal singkong yang menjadi substitusi beras sebagai makanan Harga Barang KomplementerBarang komplementer atau pelengkap juga dapat memengaruhi tingkat demand suatu barang. Misalnya, jika harga gula naik maka ada kecenderungan orang untuk membeli teh akan Jumlah PendapatanDengan pendapatan yang tinggi, permintaan barang naik sesuai kemampuan konsumen. Sebaliknya, jika pendapatan turun maka daya beli juga akan turun yang akan berdampak langsung kepada turunnya permintaan Selera KonsumenPermintaan barang tak lepas dari selera konsumen, yang nantinya berdampak pada permintaan. Jika banyak konsumen yang menyukai suatu barang, maka permintaan meningkat dan berlaku saat ini masyarakat sedang menggemari kopi. Karena itu, permintaan cenderung tinggi dan banyak pelaku usaha yang menjalankan bisnis berupa kedai Intensitas Kebutuhan MasyarakatJika kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang sedang mendesak maka permintaan barang pun akan naik. Sebaliknya, jika kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang sedang tidak mendesak maka demand cenderung kebutuhan masyarakat terhadap daging sapi ketika menjelang lebaran akan naik karena terdapat tradisi untuk memasak hidangan tertentu pada hari raya. Maka dari itu, demand akan daging sapi akan naik pada saat-saat Jumlah PendudukTotal penduduk membuka peluang pada tingginya permintaan dan penawaran. Semakin banyak jumlah penduduk, demand pada suatu barang dan kebutuhan lain akan meningkat. Hal ini berbeda jika jumlah penduduk cenderung sedikit dan DemandContoh permintaan. Foto Rully Desthian Pahlephi/ perilaku konsumen, laptop dengan harga murah mendapatkan jumlah permintaan atau demand yang tinggi. Semoga penjelasan demand adalah serta faktor yang mempengaruhinya bisa meningkatkan pengetahuan detikers. des/row

yang disebut sebagai sisi demand