Sifatsifat pada makhluk hidup keturunan terbagi 3 macam: Dominan = sifat yang terlihat / muncul pada makhluk hidup. Resesif = sifat yang tersembunyi / tidak muncul karena dikalahkan oleh sifat dominan. Intermediet = sifat kedua turunan yang berbeda tetapi tidak ada yang dominan dan resesif sehingga bercampur. (dominan parsial) Contohnya 1. A. 59 Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda disebut. a. filius b. parental c. hibrid d. gamet 60. Yang merupakan galur murni adalah. a. BB dan Bb b. Bb dan Bb c. bb dan BB d. Bb dan bb 61. Persilangan antara bunga warna merah dominan (MM) dengan bunga warna putih (mm) menghasilkan perbandingan pada F2-nya Fenotipeadalah sifat keturunan yang dapat kita amati atau lihat, misalnyawarna, bentuk, dan ukuran. Genotipe adalah sifat dasar yang tak tampak dan tetap (tidak berubah karena lingkungan) pada suatu individu, misalnya TT dan tt. 3). Contoh Soal Jawaban: Gregor Johann Mendel - Persilangan Tanaman Ercis, Namunpersilangan monohibrid akan menghasilkan keturunan pertama atau individu F1 yang seragam, apabila salah satu induk mempunyai sifat lebih banyak didominasi penuh dan induk yang lainnya resesif. Apabla dilanjutkan dengan penyilangan individu sesama F1 akan mengahsilkan keturunan F2 dengan 3 macam genotipe dan 2 macam fenotipe. Persilangantersebut merupakan persilangan dua individu dengan dua sifat beda, ialah bentuk biji dan warna biji. Keturunan pada F2 adalah sebagai berikut : B : bulat, dominan terhadap keriput b : keriput K : kuning, dominan terhadap hijau k : hijau Persilangan Dua Individu dengan Tiga Sifat Beda (Trihibrid) Trihibrid adalah persilangan dua Macamgenotipe dengan dua sifat beda pada F2 berjumlah. a. 3 b. 4 c. 9 d. 16 Iklan Jawaban terverifikasi ahli 4.6 /5 237 gustanika Macam genotipe dengan 2 sifat beda pada F2 berjumlah c. 9 Saya kasih contoh juga sekalian kenapa bisa 9. Ini persilangan dua sifat beda albino-normal dan rambut keriting-lurus. 134Q. Perbedaan Utama – Genotipe vs Fenotipe. Genotipe dan fenotipe adalah karakteristik organisme individual. Kata genotipe’ biasanya digunakan ketika berbicara tentang genetika dari sifat tertentu seperti warna mata. Fenotipe ditentukan oleh genetik dan pengaruh lingkungan, misalnya, tinggi, berat dan warna kulit. Genotipe adalah susunan genetik yang berfungsi sebagai seperangkat instruksi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan fenotipe adalah karakteristik fisik atau biokimia yang dapat diamati dari organisme individual, yang ditentukan oleh baik genetik dan pengaruh lingkungan. Perbedaan utama antara genotipe dan fenotipe adalah genotipe yang merujuk pada kumpulan gen dalam DNA yang bertanggung jawab untuk sifat tertentu sementara fenotip adalah karakteristik fisik atau ekspresi dari sifat tersebut. Pengertian Genotipe Genotipe adalah set lengkap gen yang dibawa oleh organisme tertentu. Jadi, ini adalah bagian dari rangkaian genom atau susunan genetik organisme itu. Genotipe membawa instruksi untuk pengembangan dan fungsi sel. Oleh karena itu, ini disebut sebagai “cetak biru” sebuah sel. Instruksi ini ditulis dengan bantuan kode genetik. Genotipe adalah salah satu faktor yang menentukan karakteristik, penampilan dan perilaku organisme tertentu. Penampilan dan perilaku dapat diubah oleh faktor epigenetik yang diwariskan dan faktor lingkungan. Oleh karena itu, dua individu yang membawa genotipe serupa dapat berbeda dalam karakteristik yang dapat diamati. Namun, genotipe diwariskan melalui progeni melalui reproduksi. Dalam organisme polyploid, genotipe dari sifat tertentu ditentukan oleh kombinasi alel. Alel ini dapat berupa homozigot atau heterozigot untuk lokus. Alel juga bisa dominan atau resesif tergantung pada fenotipe yang mereka tunjukkan. Alel dihasilkan oleh variasi Single nucleotide Polymorphism SNP yang terjadi pada gen. Kebanyakan genotipe mengikuti pewarisan Mendel. Menentukan genotipe suatu organisme disebut sebagai genotyping. Uji genotipik mungkin termasuk PCR, RFLP, hibridisasi asam nukleat, sekuensing DNA atau teknik DNA microarray. Pengertian Fenotipe Fenotipe adalah manifestasi fisik dari suatu organisme, termasuk struktur, fungsi dan perilaku yang dapat diamati. Genotipe suatu organisme menentukan molekulnya, makromolekul, sel, metabolisme, pemanfaatan energi, organ, jaringan, refleks, dan perilaku. Genotipe, bersama dengan dua faktor lainnya faktor epigenetik dan lingkungan, menentukan fenotipe organisme tertentu. Secara sederhana, fenotipe adalah apa yang Anda lihat atau ekspresi gen yang dapat diamati yang dikombinasikan dengan pengaruh lingkungan. Terjadinya lebih dari satu fenotipe untuk sifat morfologi tertentu disebut sebagai polimorfisme fenotipik . Beberapa fenotipe susunan genetik tidak terlihat. Mereka dapat diidentifikasi menggunakan teknik biologi atau biokimia molekuler seperti Western blotting, SDS-PAGE dan tes enzimatik. Kelompok darah manusia adalah contoh fenotipe yang tergabung di tingkat sel. Struktur yang dibangun seperti jaring burung, kasus larva lalat caddis dan bendungan berang-berang adalah contoh fenotipe. Definisi Genotipe Ini adalah susunan genetik suatu organisme. Fenotipe Ini adalah sifat morfologi, biokimia dan fisiologis, perilaku dan produk dari perilaku suatu organisme. Pengamatan Genotipe Genotipe dapat ditentukan dengan mengamati DNA dengan metode genotyping. Fenotipe Fenotipe dapat ditentukan dengan mengamati karakter luar. Ketergantungan Genotipe Genotipe sepenuhnya tergantung pada urutan gen. Fenotipe Fenotipe tergantung pada genotipe dan faktor lingkungan. Warisan Genotipe Diwarisi oleh keturunan. Fenotipe Tidak diwariskan oleh keturunannya. Tapi, seleksi alam dapat mengubah susunan genetik. Konten Genotipe Ini terdiri dari semua informasi herediter yang merupakan gen yang diekspresikan dan ditekan. Fenotipe Ini hanya terdiri dari gen yang diekspresikan. Contoh Genotipe Gen yang bertanggung jawab untuk warna mata, warna rambut, tinggi badan, dll. Fenotipe Mata warna biru, hijau dan coklat, hitam, coklat atau warna merah rambut, ketinggian variabel Kesimpulan Fenotipe tergantung pada urutan gen penyandiannya. Namun, ekspresi gen itu sekali lagi tergantung pada faktor lingkungan. Ini ekspresi gen yang dimodifikasi, oleh lingkungan akibatnya menghasilkan fenotipnya. Jika suatu organisme tertentu rentan terhadap suatu penyakit dengan susunan genetiknya, beberapa gejala penyakit dapat divisualisasikan pada organisme sebagai fenotipe. Dengan demikian, penyakit dapat diidentifikasi dengan pengamatan fisiologis atau bahkan biokimia. Oleh karena itu, perbedaan utama antara genotipe dan fenotipe adalah perbedaan karakteristik organisme. 1. Cara Menambahkan Komputer Windows 7 Ke Direktori Aktif 1. Cara Menambahkan Wifi Ke Komputer Hp Windows 7 1. Jawaban Cepat Cara Menghapus Komputer Windows Xp Dari Domain Berapa lama untuk mendapatkan surat nikah Anda di Texas? Fenotipe Genetika Genotipe Heterozigot Homozigot [ jen-uh-tahyp, jee-nuh- ] genetic makeup of an organism or group of organisms with reference to a single trait, set of traits, or an entire complex of sum total of genes transmitted from parent to MeaningsClick for a side-by-side comparison of meanings. Use the word comparison feature to learn the differences between similar and commonly confused of genotype1Other words from genotypegenotypic [jen-uh-tip-ik, jee-nuh-], /ˌdʒɛn əˈtɪp ɪk, ˌdʒi nə-/, genotypical, adjectivegenotypically, adverbCompare phenotype. Words Nearby genotypegenomicsgenomic sequencinggenophobiagenotoxicgenotoxingenotype-genousGenovagen Unabridged Based on the Random House Unabridged Dictionary, © Random House, Inc. 2023How to use genotype in a sentenceProximity to these resistant genotypes helped buffer the susceptible corals from the effects of the the raw genetic code—the genotype—which determines the phenotype, life’s software that controls how cells closely in general characters with S. macroceros Grube, the branchi, as in the genotype and other species, strongly asymmetrically impression is that Allen's trinitatis, of Trinidad, the genotype of Proechimys, will eventually be Dictionary definitions for genotypenounthe genetic constitution of an organisma group of organisms with the same genetic constitutionCompare phenotypeDerived forms of genotypegenotypic ˌdʒɛnəʊˈtɪpɪk or genotypical, adjectivegenotypically, adverbgenotypicity ˌdʒɛnəʊtɪˈpɪsɪtɪ, nounCollins English Dictionary - Complete & Unabridged 2012 Digital Edition © William Collins Sons & Co. Ltd. 1979, 1986 © HarperCollins Publishers 1998, 2000, 2003, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012Scientific definitions for genotypegenotype[ jĕn′ə-tīp′, jē′nə-tīp′ ]The genetic makeup of an organism as distinguished from its physical characteristics. Compare American Heritage Science Dictionary Copyright © 2011. Published by Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. All rights definitions for genotypeA combination of alleles situated on corresponding chromosomes that determines a specific New Dictionary of Cultural Literacy, Third Edition Copyright © 2005 by Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. Published by Houghton Mifflin Harcourt Publishing Company. All rights reserved. 0% found this document useful 0 votes822 views10 pagesOriginal TitlePerbandingan Genotipe dan Fenotipe pada KeturunanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes822 views10 pagesPerbandingan Genotipe Dan Fenotipe Pada KeturunanOriginal TitlePerbandingan Genotipe dan Fenotipe pada KeturunanJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. PertanyaanPersilangan dua sifat beda yang pada keturunannya F2 menghasilkan perbandingan fenotip 9 3 4 adalah …Persilangan dua sifat beda yang pada keturunannya F2 menghasilkan perbandingan fenotip 9 3 4 adalah …KriptomeriPolimeriEpitasis – hipotasisPautanPindah silangNSMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaJawabanjawaban adalah adalah adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel. Kriptomeri terjadi pada percobaan Correns terhadap sifat bunga Linaria maroccana . Jika bunga berwarna merah disilangkan dengan putih akan menghasilkan fenotipe F1 berwarna ungu 100%. Jika antara F1 berwarna ungu disilangkan dengan sesamanya, akan diperoleh rasio pada F2 ungu merah putih sebesar 9 3 4. Dengan demikian jawaban adalah adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel. Kriptomeri terjadi pada percobaan Correns terhadap sifat bunga Linaria maroccana. Jika bunga berwarna merah disilangkan dengan putih akan menghasilkan fenotipe F1 berwarna ungu 100%. Jika antara F1 berwarna ungu disilangkan dengan sesamanya, akan diperoleh rasio pada F2 ungu merah putih sebesar 9 3 4. Dengan demikian jawaban adalah pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+nneomuhappyIni yang aku cari! Makasih ❤️ Penurunan atau pewarisan sifat dari induk atau tetua kepada generasi keturunan berikutnya disebut inheritansi inheritance. Peristiwa pewarisan sifat tersebut mengikuti pola-pola tertentu yaitu pola-pola hereditas Latin heres atau ahli waris. Hukum Mendel merupakan Hukum Hereditas yang menjelaskan prinsip-prinsip penurunan sifat pada organisme. Mendel diakui sebagai Bapak Genetika karena dianggap sebagai penemu prinsip dasar penurunan sifat hereditas yang sering dikenal dengan hukum Mendel. A. Hukum I Mendel Hukum Mendel I disebut juga hukum segregasi yang menyatakan bahwa pada waktu pembentukan gamet, terjadi pemisahan alel secara acak The Law of Segregation of Allelic Genes. Dalam percobaannya, Mendel menanam tanaman kacang ercis Pisum sativum dan memeriksa keturunan-keturunannya. Hasil penyilangan menunjukkan bahwa sifat dari dua induk tidak muncul sekaligus hanya satu sifat. Kacang kapri berbunga merah yang disilangkan dengan kacang kapri berbunga putih menghasilkan kacang kapri berbunga merah. Berarti warna merah dominan terhadap warna putih, atau warna putih resesif terhadap warna merah. Alel dominan yaitu gen penentu sifat yang menutupi sifat pasangannya alel resesif , dan ditulis dengan huruf besar dalam contoh di atas, warna merah bersifat dominan dan ditulis sebagai M. Alel resesif yaitu alel penentu sifat yang ditutupi oleh sifat pasangannya alel dominan, dan ditulis dengan huruf kecil dalam contoh di atas, warna putih bersifat resesif dan ditulis sebagai m. Selanjutnya, Mendel menyilangkan sesama F1 yang berbunga merah. Keturunan generasi kedua F2nya terdiri dari tanaman berbunga merah dan tanaman berbunga putih dengan rasio perbandingan 3 1. Berdasarkan penelitiannya, Mendel menyusun beberapa hipotesa sebagai berikut Sepasang gen dari induk jantan dan induk betina berperan dalam mengendalikan setiap sifat pada keturunannya. Setiap alel anggota dari sepasang gen menunjukkan bentuk alternatif sesamanya. Misalnya warna merah dengan putih, atau biji bulat dengan biji keriput. Pasangan alel berbeda yang terdapat bersama–sama dalam satu individu tanaman, terdiri dari alel yang merupakan faktor dominan dan faktor resesif. Faktor dominan akan menutupi faktor resesif. Pada saat pembentukan gamet meiosis, masing-masing alel memisah secara bebas. Selanjutnya, penggabungan gamet terjadi secara acak. Individu murni mempunyai pasangan sifat alel yang sama yaitu dominan saja, atau resesif saja. Setelah diuji berkali-kali ternyata hasil penelitian Mendel tetap, sehingga hipotesis Mendel ditetapkan sebagai Hukum Mendel yang pokok, yaitu Hukum Mendel I Hukum Segregasi. 1. Persilangan Monohibrida Persilangan monohibrida adalah perkawinan 2 individu dengan satu sifat beda yang mencolok. Persilangan monohibrida dapat terjadi pada tumbuhan, hewan maupun manusia. Sebagai langkah awal dalam mempelajari persilangan monohibrida, berikut ini akan dijelaskan tentang istilah-istilah yang sering digunakan dalam persilangan. 1. Parental PInduk jantan dan betina yang mengadakan perkawinan/persilangan. Parental disebut juga orang tua/tetua 2. Filial FIndividu hasil persilangan, disebut juga keturunan/zuriat. Keturuanan pertama diberi simbol F1, keturunan kedua diberi simbol F2, dst. 3. HibridHasil persilangan dari dua individu dengan sifat beda 4. DominanSifat yang menang, sifat ini menggunakan simbol huruf besar misalnya HH halus, KK kuning. 5. HibridHasil persilangan dari dua individu dengan sifat beda 6. DominanSifat yang menang, sifat ini menggunakan simbol huruf besar misalnya HH halus, KK kuning. 7. ResesifSifat yang kalah, diberi simbol huruf kecil misalnya hh kasar, kk hijau. 8. IntermedietSifat di antara dominan dan resesif misalnya merah adalah dominan simbol M, sedangkan putih resesif simbol m maka merah muda adalah intermediet simbol Mm. 9. GenotipeMerupakan sifat yang ditentukan oleh gen. Misalnya MM, Mm. 10. FenotipeSifat yang muncul dari luar karena adanya akibat dari hubungan antara faktor genotipe dan lingkungannya. 11. HomozigotMerupakan bentuk dari gen yang sama pada pasangan kromosom homolog, misalnya gen K mempunyai alel k sehingga gen dan alel ditulis KK dan kk. 12. HeterozigotKebalikan dari homozigot yaitu individu yang mempunyai pasangan gen dan alel yang tidak sama. Misalnya, kulit halus dominan simbol H dan kulit kasar simbol h resesif. Maka Hh adalah heterozigot. 13. AlelBentuk alternatif suatu gen yang menempati lokus yang sama dengan pasangan kromosom homolog misalnya gen B memiliki alel b sehingga gen dan alel dapat ditulis BB atau Bb. Persilangan monohibrida pada tumbuhan dapat dilakukan misalnya pada buncis berbiji bulat dengan buncis berbiji keriput, buncis dengan biji warna kuning disilangkan dengan biji warna hijau, buncis berbunga merah dengan buncis berbunga putih, dan seterusnya. Hasil Persilangan dengan Satu Sifat Beda Persilangan Monohibrida Sifat Beda Induk = Parental PSifat dan Banyak Individu yang DihasilkanPerbandingan Jumlah F2 Keturunan I F1Keturunan II F2 Biji bulat X keriput Semua bulat keriput2,961 Biji kuning X hijau Semua kuning hijau3,011 Bunga merah X putih Semua merah705 merah 224 putih3,151 Polong gembung X kurus. Semua gembung882 gembung 299 kurus2,951 Polong hijau X kurus. Semua hijau428 hijau 152 kuning1,821 Bunga aksial X terminal Semua aksial651 aksial 207 terminal3,141 Batang panjang X pendek Semua panjang787 panjang 177 pendek2,841 Persilangan monohibrida pada hewan dapat dipelajari pada persilangan antara marmot dengan rambut normal hitam dan marmot dengan rambut albino. Berikut ini adalah persilangan antara kedua marmot tersebut. P ♀AA hitamX♂aa albino Gamet Aa F1 Aa hitam F2 Gamet Aa A AA hitamAa hitam a Aa hitamaa albino Catatan Alel A = menyebabkan terbentuknya melanin pigmen pemberi warna Alel a = menghambat terbentuknya melanin Dari hasil persilangan monohibrida sebelumnya, perbandingan fenotip antara marmot rambut hitam dengan albino adalah 1 AA 2 Aa 1 aa atau 3 hitam 1 albino. 2. Sifat Intermediet Ketika mencoba menyilangkan bunga pukul empat Mirabilis jalapa merah dan putih menghasilkan keturunan F1 merah muda. Setelah dilakukan persilangan sesama F1 ternyata menghasilkan keturunan F2 yaitu merah, merah muda, dan putih dengan perbandingan 1 2 1. Dari hasil percobaan tampak dihasilkan keturunan dengan perpaduan sifat dari kedua induknya yaitu merah muda, warna ini disebut dengan sifat intermediet. Warna tersebut terjadi karena dominasi yang tidak sempurna dari warna merah tetapi masih menampakkan tanda warna merah dominan terhadap warna putih. Parental Fenotipe♀merahXputih♂ GenotipeMMmm Gametmm F1 Fenotipemerah muda GenotipeMm F1 x F2 FenotipeMmxMm GametM, mM, m F2 Gamet Mm M MM merahMm merah muda m Mm merah mudamm putih Dari diagram dan tabel dapat dilihat perbandingan fenotipe dan F2 adalah 1 2 1 = merah merah muda putih, sedangkan perbandingan genotipenya F2 dapat dilihat 1 2 1 = MM Mm mm B. Hukum Mendel II Pada saat periode yang sama Mendel menyelidiki pewarisan, ia juga menyilangkan tanaman ercis yang berbeda dalam dua sifat, persilangan ini dinamakan persilangan dihibrid. Mendel menyilangkan varietas ercis berbiji bulat berwarna kuning dengan varietes ercis berbiji keriput berwarna hijau. Keturunan pertama F1 menghasilkan keturunan berbiji bulat warna kuning. Kemudian Mendel menyilangkan antara F1 yang menghasilkan keturunan F2 sebagai berikut 315 varietas ercis berbiji bulat kuning 101 varietas ercis berbiji keriput kuning 108 varietas ercis berbiji bulat hijau 32 varietas ercis berbiji keriput hijau Jika kita amati perbandingan antara tanaman tersebut yaitu perbandingan antara tanaman bulat kuning keriput kuning bulat hijau keriput hijau = 9 3 3 1. Parental 1 FenotipeKacang ercis berbiji bulat warna kuningXKacang ercis berbiji keriput warna hijau GenotipeBBKKbbkk GametBkbk F1 FenotipeBulat kuning GenotipeBbKk Parental 2 GenotipeBbKkxBbKk GametBK Bk bK bkBK Bk bK bk F2 Gamet BKBkbKbk BK BBKK 1 bulat kuningBBKk 2 bulat kuningBbKK 3 bulat kuningBbKk 4 bulat kuning Bk BBKk 5 bulat kuningBBkk 6 bulat hijauBbKk 7 bulat kuningBbkk 8 bulat hijau bK BbKK 9 bulat kuningBbKk 10 bulat kuningbbKK 11 keruput kuningbbKk 12 keriput kuning bk BbKk 13 bulat kuningBbkk 14 bulat hijaubbKk 15 keriput kuningbbkk 16 keriput hijau Pada bagan di atas dapat ditemukan hal-hal sebagai berikut. Pada nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 13 dihasilkan tanaman varietas ercis berbiji bulat kuning yang jumlahnya ada 9. Pada nomor 6, 8, 14 dihasilkan tanaman varietas ercis berbiji bulat hijau yang berjumlah 3. Pada nomor 11, 12, 15 dihasilkan tanaman varietas ercis keriput kuning yang berjumlah 3. Pada nomor 16 dihasilkan tanaman varietas ercis berbiji keriput hijau yang berjumlah 1. Sehingga perbandingannya menghasilkan bulat kuning bulat hijau keriput kuning keriput hijau = 9 3 3 1. Kotak nomor 6, yaitu varietas ercis berbiji bulat hijau dengan nomor 11 yaitu varietas ercis berbiji keriput kuning. Kedua individu tersebut mempunyai genotipe yang tidak dimiliki oleh kedua induknya, sehingga individu tersebut disebut sebagai individu baru bastar konstan. Individu tersebut memiliki genotipe yang homozigot dan sifat itu muncul akibat perpaduan sifat kedua induknya. Gen yang telah terpisah tersebut akan bergabung dengan gen dari induk lain pada saat perkawinan. Penggabungan tersebut terjadi secara acak dan bebas. Pada perkawinan ini tampak jelas bahwa gen-gen dapat berpasangan membentuk kombinasi yang beragam. Maka hal tersebut dikenal dengan Hukum II Mendel atau Hukum Pengelompokan Gen Secara Bebas The Law Independent Assortment of Genes. Hal tersebut dituangkan dalam Hukum II Mendel yang berbunyi “Bila individu berbeda satu dengan yang lain dalam dua pasang sifat atau lebih, maka akan diturunkan sifat yang sepasang tak tergantung dari pasangan sifat yang lain. Persilangan Lebih dari Dua Sifat Beda Kemungkinan genotipe dan fenotipe pada F2 dalam persilangan monohibrid gamet yang terbentuk pada F1 ada 2 macam dan fenotipenya ada 2 macam dengan perbandingan 3 1. Pada perbandingan dihibrida gamet yang terbentuk pada F1 sebanyak 4 macam dan fenotipe sebanyak 4 macam dengan perbandingan 9 3 3 1. Jika kita melakukan persilangan dengan tiga sifat beda trihibrid akan menghasilkan gamet sebanyak 8 macam. Dengan demikian F2 akan menghasilkan sebanyak 64 keturunan atau 82. Perhatikan contoh berikut ini. P1TTBBMMttbbmm Bulu Tebal, Paruh Besar, Ekor PanjangBulu Tipis, Paruh Kecil, Ekor Pendek GTBPtb F1TtBb Bulu Tebal, Paruh Besar,Ekor Panjang P2TtBbPpTtBbPp GTBP TBp TbP Tbp tBP tBp tbP tbpTBP TBp TbP Tbp tBP tBp tbP tbp F2 TBPTBpTbPTbptBPtBptbPtbp TBPTTBBPPTTBBPpTTBbPPTTBbPpTtBBPPTtBBPpTtBbPPTtBbPp TBpTTBBPpTTBBppTTBbPpTTBbppTTBBPpTtBBppTtBbPpTtBbpp TbPTTBbPPTTBbPpTTbbPPTTbbPpTTBbPPTtBbPpTtbbPPTtbbPp TbpTTBbPpTTBbppTTbbPpTTbbppTtBbPpTtBbppTtbbPpTtbbpp tBPTtBBPPTtBBPpTtBbPPTtBbPpttBBPPttBBPpttBbPPttBbPp tBpTtBBPpTtBBppTtBbPpTtBbppttBBPpttBBppttBbPpttBbpp tbPTtBbPPTtBbPpTtbbPPTtbbPpttBbPPttBbPpttbbPPttbbPp tbpTtBbPpTtBbppTtbbPpTtbbppttBbPpttBbppttbbPpttbbpp Hubungan antara Jumlah Sifat Beda dengan Banyaknya Macam Gamet F1 dan Perbandingan F2 Jumlah Sifat Beda Jumlah Macam GametJumlah Macam Genotipe F2Kemungkinan Fenotipe F2Perbandingan Fenotipe F2 1 21 = 2323 1 2 22 = 4949 3 3 1 3 23 = 827827 9 9 9 3 3 3 1 n 2n3n2n3n dst

macam genotipe dengan dua sifat beda pada f2 berjumlah