Berikutini adalah penjelasan mengenai 7 unsur budaya : 1. Bahasa. Bahasa merupakan suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan sekaligus sebagai alat perantara yang paling utama bagi manusia untuk meneruskan atau mengadaptasikan kebudayaan. Bentuk bahasa ada dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan. 2.
PengembanganSumber Daya Manusia (PSDM) diterjemahkan dari bahasa Inggris "Human Resources Development (HRD).". Istilah ini dibangun dari 2 (dua) konsep yaitu pengembangan dan Sumber daya manusia. Pengembangan adalah suatu proses aktif untuk merubah suatu keadaan ke keadaan yang lain yang lebih baik.
Padadasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan manajemen SDM atau istilah kerennya Human Resource (HR). Bagian Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk di dalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan lebih
Apasaja maksud dan definisi dari penjabaran istilah 6 M diatas, simak selengkapnya uraian dibawah ini: #1 Man - Sumber daya manusia yang akan menjalankan manajemen. Ini merupakan salah satu unsur manajemen yang paling vital karena manusia adalah yang membuat perencanaan kemudian merekalah yang akan melaksanakan hingga tujuan tersebut dapat
SumberDaya Manusia: Peran dan Upaya Peningkatan SDM bagi Bisnis. By Fadel Rasyid. 03/02/2022. 0. 737. Konsep sumber daya manusia (SDM) tidak dapat terpisah apabila sedang membahas bisnis. Menurut beberapa literatur, sumber daya manusia adalah aset atau faktor organisasi yang paling berharga antara yang lainnya.
MenurutMalayu S.P. Hasibuan (2002:10) : "Manajemen Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membentu terwujudnya tujuan perusahaan,karyawan, dan masyarakat. ". Pengertian Produser, Sutradara dan Editing Produser Seorang produser film mengawasi dan menyalurkan sebuah proyek
21Ed5. – Saat ini kita akan membahas mengenai Pengertian Sumber Daya Manusia SDM, penjelasan selengkapnya akan diuraikan sebagai berikut Pengertian Sumber daya manusia Pengertian Sumber daya manusia disingkat dengan SDM merupakan salah satu faktor yang penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik itu institusi atau juga sebuah perusahaan. SDM ini merupakan suatu kunci yang menentukan pada perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM ini berupa manusia yang dipekerjakan pada sebuah organisasi/perusahaan ialah sebagai penggerak, pemikir serta perencana dalam mencapai tujuan organisasi itu. Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan ialah sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal juga aset bagi institusi atau organisasi. Sebab itu setelah muncul istilah baru di luar Human Resources, yakni atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan hanya ialah sebagai aset utama, namun juga aset yang bernilai serta bisa dilipat gandakan, dikembangkan bandingkan dengan portfolio investasi serta juga bukan sebaliknya sebagai beban,cos. Di sini perspektif SDM ialah sebagai investasi institusi atau juga organisasi lebih mengemuka. Pengertian SDM ini bisa dibagi menjadi dua diantaranya Pengertian SDM secara mikro ini merupakan individu yang bekerja serta menjadi anggota suatu perusahaan atau institusi juga umum disebut dengan pegawai, buruh, karyawan, pekerja, tenaga kerja serta sebagainya. Pengertian SDM secara makro ini merupakan suatu penduduk pada suatu negara yang telah memasuki usia angkatan kerja, baik itu yang belum bekerja atau juga yang sudah mendapatkan pekerjaan Secara garis besar, pengertian dari Sumber Daya Manusia ialah individu yang bekerja ialah sebagai penggerak pada suatu organisasi, baik institusi atau juga perusahaan serta memiliki fungsi sebagai aset yang harus dilatih dan juga dikembangkan kemampuannya. Supaya dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai Pengertian SDM ini maka kita dapat merujuk pada pengertian SDM yang dikemukakan oleh beberapa para ahli, sebagai berikut Sumber daya manusia ini memiliki beberapa pengertian yakni sumber daya manusia ini suatu usaha kerja yang bermanfaat bagi keberlangsungan produksi. Sedangkan makna yang kedua, ialah sumber daya manusia ini merupakan kelompok manusia yang terdiri dari manusia yang mempunyai kemampuan dalam memberikan jasa. 2. SDM Menurut Hariandja Sumber daya manusia ialah sebagai salah satu faktor penting sebuah perusahaan selain dari faktor modal. Faktor sumber daya manusia ini dianggap teramat penting sebab memerlukan pengelolaan yang baik di dalam rangka peningkatan mutu suatu organisasi atau juga suatu perusahaan. Sumber daya manusia ini merupakan suatu rancangan berbagai sistem formal di dalam perusahaan maupun organisasi yang mempunyai fungsi untuk menjaga supaya penggunaan bakat serta minat manusia bisa/dapat dipakai untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan itu dengan secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia ini merupakan manusia yang memiliki kemampuan terpadu yang dicirikan dengan pola pikir dan juga daya fisik yang baik. Perilaku serta watak sumber daya manusia ini berasal dari lingkungannya sedangkan prestasi dan juga motivasi kerja berasal dari keinginan pada dirinya sendiri. Pengertian sumber daya manusia merupakan suatu faktor utama yang penting di dalam tiap-tiap proses pembangunan negara, perusahaan, serta juga organisasi. Di dalam pembangunan ini sumber daya manusia memberi pengaruh besar serta bermanfaat hingga harus diatur dan juga dijaga. Peran yang dimiliki SDM ini ada dua yaitu sebagai objek dan juga subjek dari proses pembangunan. Fungsi Sumber Daya Manusia Adapun fungsi dari Sumber Daya Manusia SDM ini diantaranya 1. Sebagai Tenaga Kerja Tenaga kerja ini merupakan seluruh penduduk yang mempunyai usia siap kerja produktif. Tenaga kerja memiliki suatu kemampuan untuk memberikan jasa tiap satuan waktu yang berguna di dalam menghasilkan produk berupa barang serta juga jasa yang bisa/dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri serta orang lain. 2. Sebagai Tenaga Ahli Sumber daya manusia ini mampu berfungsi sesuai bidang serta juga kemampuannya. salah satunya yakni sebagai tenaga ahli bagi sebuah perusahaan bahkan negara. 3. Sebagai Pemimpin Sumber daya manusia yang mempunyai kapasitas lebih besar dengan skill dan juga pengalaman yang mumpuni bisa/dapat berfungsi yakni sebagai pemimpin bagi suatu golongan, perusahaan serta organisasi. 4. Sebagai Tenaga Usahawan Sumber daya manusia yang mampu menjadi tenaga usahawan ini ialah mereka yang bisa/dapat melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kemandirian di dalam rangka menciptakan sebuah produk baru yang bermanfaat bagi orang banyak atau juga lingkungannya bahkan dunia 5. Berfungsi dalam Pengembangan IPTEK Sumber daya manusia juga mempunyai fungsi utama di dalam penemuan serta pengembangan ilmu sehingga mampu digunakan untuk kemajuan dirinya sendiri, lingkungan, serta orang lain termasuk perusahaan ataupun juga organisasi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia SDM ini mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan segala daya serta upaya manusia bisa memproduksi barang-barang sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kualitas dari sumber daya manusia, diantaranya Pendidikan Pendidikan yang baik itu dapat menghasilkan juga SDM yang baik. Jadi betapa pentingnya pendidikan dalam menghasilkan sumber daya yang berkualitas serta memiliki daya saing. SDM yang berkualitas tersebut dapat meningkatkan produktivitas di dalam bekerja sehingga tujuan dari sebuah organisasi-pun bsia dengan mudah untuk tercapai. Umumnya negara-negara maju itu memiliki tingkat pendidikan yang baik. Lingkungan Lingkungan sangat berpengaruh di dalam membentuk karakter manusia. Maka dengan keadaan lingkungan yang baik itu umumnya akan membentuk karakter manusia yang tentu baik juga, sehingga dapat/bisa menghasilkan SDM yang berkualitas serta mempunyai daya saing. Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia misalnya ialah seperti lingkungan tempat tinggal, lingkungan pendidikan, lingkungan bermain, dan lain-lain. Contoh Sumber Daya Manusia Macam sumber daya manusia banyak serta beragam. apabila dilihat dari standard usia sumber daya manusia yakni orang yang mempunyai usia produktif maka sumber daya manusia bisa berupa Karyawan Mahasiswa yang mempunyai skill dan kemampuan tertentu Pencari kerja yang mempunyai keahlian di bidang tertentu Pemimpin perusahaan Tenaga ahli dan teknisi, dan sebagainya. Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian SDM, Fungsi, Faktor, Contoh dan Menurut Para Ahli, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.
Manajemen sdm ialah pengembangan sumber daya manusia yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan atau pegawai serta melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi atau perusahaan. Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan manajemen SDM atau istilah kerennya Human Resource HR. Bagian Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia SDM termasuk di dalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan lebih efisien. Dalam menjalankan kegiatan baik di organisasi atau perusahaan, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Dalam menjalankan kegiatan di sebuah perusahaan atau organisasi juga diperlukan manajemen Sumber Daya Manusia SDM agar kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik dan mencapai target yang diinginkan. Tantangan tersebut dapat dijawab melalui buku Manajemen Sumber Daya Manusia Membangun Paradigma Baru oleh Dickdick Sodikin, Djaka Permana, Suhenda Adia yang dalam pemaparannya memberikan gambaran serta pemahan baru mengenai Managemen SDM. Pengertian Manajemen SDMFungsi Manajemen SDMa. Perencanaan Sumber Daya Manusiab. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawanc. Pengupahan Tunjangand. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karire. Pelatihan dan Pengembanganf. Keselamatan dan Kesehatan Kerjag. Penerapan Efektivitas Hubungan KerjaTujuan Manajemen SDMManfaat Manajemen SDMa. Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia SDM yang sudah ada secara baikb. Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkatc. Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawand. Penanganan informasi ketenagakerjaane. PenelitianKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM menjadi salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, serta manajemen operasi. Manajemen sumber daya manusia ini menjadi bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan produksi saja, tetapi juga problem sumber daya manusia yang notabene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM adalah “Personnel management is the planning organizing, directing, and controlling of the procurement, development, compensation, integration, and maintenance of the people for the purpose of contributing to organizational, individual and social goals” Flippo 1976. Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan karyawan atau pegawai agar tercapai tujuan-tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. Pernyataan dari Flippo tersebut menyamakan pengertian manajemen sumber daya manusia sama dengan manajemen personalia. Dikatakan juga oleh Rivai 2005, adanya manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya manusia sehingga bisa berfungsi secara efektif, produktif, serta efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Pendapat Mondy dan Noe, manajemen sumber daya manusia atau human resource management merupakan pendayagunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. Kemudian Anthony, Kacmar, dan Parrewe 2002 mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia memiliki berbagai macam tugas berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan memelihara karyawan perusahaan. Diungkapkan oleh Cascio 2003 bahwa setiap manajer yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia harus memperhatikan hal-hal seperti pengangkatan staf, mempertahankan karyawan, pengembangan karyawan, menjaga ketaatan dan ketertiban karyawan, serta meningkatkan kemampuan perusahaan. Manajemen sumber daya manusia ialah pendekatan strategic serta berhubungan untuk mengelola aset paling berharga milik perusahaan yaitu orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan baik secara individu maupun tim dalam rangka memberikan sumbangan untuk mencapai visi perusahaan. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM meliputi kemampuan dan potensi yang dimiliki pimpinan dan karyawan dalam sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan sebagai mesin dan perlu disadari bahwa karyawan adalah mempunyai potensi dan bakat yang terus dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan. Setelah dikembangkan maka pimpinan perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk dapat mengaplikasikan kemampuannya dalam perusahaan. Namun, pengaplikasian MSDM ini sendiri bukan hanya dilakukan di perusahaan saja, dalam sebuah organisasi MSDM juga menjadi aset penting agar tujuan organisasi yang ingin diraih dapat tercapai. Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Mahasiswa Dan Umum, penjelasan mengenai MSDM pada sebuah organisasi dalam upaya meningkatkan efektivitas sumber daya manusia yang ada akan dijelaskan secara rinci. Fungsi Manajemen SDM Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM adalah untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang saling memberi manfaat. Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM merupakan bagian dari manajemen umum yang memfokuskan pada sumber daya manusia. MSDM sendiri merupakan sebuah bidang studi yang mempalajari bagaimana peranan serta hubungan manusia yang ada dalam membantu pencapaian tujuan dari organisasi maupun perusahaan. Pada buku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Malayu Hasibuan ini, konsep MSDM akan dijelaskan secara mudah serta terstruktur untuk Grameds. Pada prinsipnya, fungsi manajemen sumber daya manusia ini mencakup beberapa aktivitas yang secara signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu perusahaan yang terdiri atas perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir, pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan, serta produktivitas. Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai berikut. a. Perencanaan Sumber Daya Manusia Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa perencanaan sumber daya manusia merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan sumber daya manusia secara sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan persyaratan keahlian yang telah ditentukan dan tersedia pada saat diperlukan. Fungsi perencanaan Sumber Daya Manusia SDM ini meliputi beberapa kegiatan, diantaranya Analisis jabatan dalam perusahaan untuk menentukan tugas, tujuan, keahlian, pengetahuan serta kemampuan yang dibutuhkan. Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga kerja perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mengembangkan serta mengimplementasikan rencana untuk memenuhi kedua kebutuhan di atas. Kegiatan perencanaan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia SDM merupakan pekerjaan manajemen sumber daya manusia yang paling mengandung ketidakpastian karena adanya faktor peramalan terhadap kecenderungan lingkungan bisnis yang terus bergerak sangat dinamis. Terkait hal ini, perusahaan harus mampu melihat kecenderungan perkembangan teknologi, seperti yang bisa berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perusahaan di masa mendatang. Merencanakan sumber daya manusia karyawan secara efektif agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan demi terwujudnya tujuan perusahaan. b. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan Pada proses ini kegiatan pengisian formasi yaitu merekrut karyawan, screening, serta seleksi kepada pelamar juga penempatan formasi. Fungsi manajemen sumber daya manusia semakin rumit karena berbagai peraturan memberi peluang yang sama untuk seluruh lapisan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan serta semakin kompleksnya formasi jabatan yang akan diisi. Proses pengangkatan dan pemberhentian staffing sesuai dengan kebutuhan perusahaan ini meliputi 1 Recruitment calon pelamar pekerjaan. 2 Seleksi calon pekerja atau karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan. 3 Mengadakan proses pemutusan hubungan kerja dengan baik kepada karyawan. Manajer sumber daya manusia perlu hati-hati pada saat menyaring calon karyawan. Proses recruitment dan evaluasi pekerjaan di antaranya ialah blanko lamaran, interview, tes psikologi, serta pengecekan referensi. Ketika sudah berakhir masa jabatan atau masa kerjanya, maka perusahaan memiliki tanggung jawab harus melakukan pemutusan hubungan kerja dengan karyawan dengan sebaik-baiknya. c. Pengupahan Tunjangan Upah kepada karyawan dikatakan berhasil jika didasarkan pada keadilan dan kewajaran. 1 Keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang berbeda dalam satu perusahaan. 2 Pembayaran upah yang adil dan wajar kepada karyawan atau pegawai yang berada dalam jabatan yang benar-benar sama dalam satu perusahaan. Upah pada dasarnya adalah mencakup keseluruhan penghargaan yang diterima karyawan atau pegawai sebagai hasil dari pekerjaannya. Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan, penghargaan dapat berupa salah satu atau gabungan dari upah, tunjangan, atau penghargaan non finansial. Upah bisa berupa uang yang diterima oleh seorang karyawan atau pegawai atas kinerjanya. Tunjangan ialah berupa tambahan penghargaan finansial selain gaji pokok gapok termasuk tunjangan cuti, biaya sakit, Tunjangan Hari Raya THR serta asuransi kesehatan. d. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir Fungsi ini dilakukan setelah karyawan atau pegawai bekerja dalam sebuah perusahaan. Tidak hanya penilaian positif, perusahaan juga menganalisis apabila kinerja karyawan atau pegawai yang negatif. Fungsi penilaian kerja ini meliputi 1 Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai. 2 Analisis serta pemberian dorongan kinerja karyawan atau pegawai. 3 Pemberian bantuan untuk karyawan atau pegawai dalam rangka pengembangan karir. Penilaian kinerja terhadap karyawan atau pegawai ini untuk menentukan seberapa pantas penghargaan yang diberikan untuk karyawan atas kinerjanya sehingga bisa digunakan untuk acuan pengembangan karir. Apabila perusahaan membantu karyawan atau pegawainya dalam pengembangan karir, maka keinginan karyawan untuk berpindah tempat kerja semakin minim. Hal ini bisa mempertahankan karyawan yang memiliki loyalitas dan komitmen tinggi terhadap perusahaan. e. Pelatihan dan Pengembangan Perusahaan dapat melatih karyawannya serta mengembangkan melalui prosedur formal maupun informal. Prosedur formal bisa dilakukan dengan pengenalan jabatan baru atau sebagai alat untuk mengikuti perubahan secara teknologis. Sedangkan prosedur informal bisa berlangsung di tempat kerja dan diadministrasikan oleh karyawan yang senior. Pada proses ini artinya, bidang sumber daya manusia dapat memberikan pelatihan, kursus, workshop serta mengkoordinir peluang-peluang di perusahaan dengan perencanaan karir karyawan atau pegawai. Pelatihan dan pengembangan ini meliputi kegiatan-kegiatan seperti perancangan serta penerapan program-program pelatihan beserta program evaluasinya. f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada proses ini, manajemen sumber daya manusia berfokus pada 1 Perancangan dan penerapan manajemen keselamatan serta Kesehatan kerja. 2 Penerapan program-program motivasi karyawan atau pegawai. 3 Penyusunan strategi mengatasi konflik perusahaan 4 Perhitungan tingkat produktivitas perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan tentu harus melakukan proses integrasi yang menghasilkan rekonsiliasi antar beberapa kepentingan yang memadai. Sehingga tercipta peningkatan serta perbaikan kualitas fisik dan nonfisik di lingkungan kerja. g. Penerapan Efektivitas Hubungan Kerja Pada fungsi ini perusahaan harus mampu membuat standar bagaimana hubungan kerja yang efektif dan efisien dapat diimplementasikan. Kegiatan yang bisa dilakukan di antaranya 1 Saling menghormati hak-hak antar karyawan atau pegawai. 2 Menetapkan prosedur bagaimana keluhan pekerja disampaikan. 3 Melakukan kegiatan penelitian mengenai manajemen sumber daya manusia MSDM. Apabila perusahaan tidak berhati-hati dalam menangani setiap problem hak-hak karyawan atau pegawai maka bisa muncul adalah aksi-aksi protes seperti yang terjadi di beberapa perusahaan di Indonesia. Tujuan Manajemen SDM Tujuan manajemen sumber daya manusia pada masing-masing perusahaan bersifat variatif. Menurut Ulrich dan Lake 1990 sistem manajemen sumber daya manusia dapat menjadi sumber kapabilitas perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk terus belajar memperagakan peluang baru. Cushway memberikan pendapat bahwasanya tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memberi pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki karyawan atau pegawai yang memiliki kinerja tinggi, selalu siap mengatasi perubahan, serta memenuhi kewajiban sebagai pekerja secara legal. Tidak hanya itu, tujuan selanjutnya adalah menerapkan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur sumber daya manusia yang memungkinkan perusahaan mampu mencapai tujuannya. Peranan adanya MSDM sendiri secara garis besar adalah untuk mencapai tujuan perusahaan, yang melibatkan tenaga kerja manusia yang ada di dalamnya, yang bukan hanya cakap, terampil, namun juga harus memiliki kemauan serta kesungguhan dalam bekerja secara efektif dan efisien. Hal tersebut yang dibahas dalam uku berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan oleh Taufiq Rachman. Namun, secara khusus manajemen sumber daya manusia ini memiliki tujuan sebagai berikut Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi proses perekrutan, seleksi, sistem insentif, serta pengembangan manajemen dan aktivitas pelatihan yang terkait dengan kebutuhan perusahaan. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa karyawan atau pegawai adalah stakeholder dalam perusahaan yang bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja sama dan kepercayaan Bersama. Memastikan bahwa persamaan kesempatan tersedia untuk semua, artinya ada keterkaitan saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan. Memastikan bahwa karyawan atau pegawai dinilai serta dihargai atas apa yang telah dikerjakan dan dicapai. Mempertahankan serta memperbaiki kesejahteraan fisik serta mental pegawai atau karyawan. Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, serta produktif yang dapat dipertahankan antara manajemen dengan karyawan atau pegawai. Manfaat Manajemen SDM Sumber daya Manusia SDM merupakan aset penting dalam sebuah perusahaan sehingga hal ini perlu dirancang secara efektif. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari manajemen sumber daya manusia P. Siagian 1994 antara lain a. Perusahaan dapat memanfaatkan Sumber Daya Manusia SDM yang sudah ada secara baik Manajer sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan perlu memperhatikan kelebihan serta kekurangan yang dimiliki perusahaan seperti, jumlah karyawan yang tersedia, masa kerja masing-masing, pengetahuan serta skills yang dimiliki, bakat yang perlu dikembangkan, serta minat karyawan yang bersangkutan. b. Produktivitas dari karyawan yang sudah ada semakin meningkat Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM yang baik tentu akan proporsionalitas dalam penempatan formasi karyawan. Terlalu banyak karyawan juga tidak baik untuk perusahaan dan bisa berdampak penurunan semangat karyawan. Kekurangan karyawan juga tidak baik untuk perusahaan akan akan mengakibatkan pekerjaan terhambat. Jadi harus tepat. c. Penentuan kebutuhan tenaga kerja atau karyawan Kebutuhan akan tenaga kerja di masa mendatang baik dalam arti jumlah maupun kualifikasinya untuk mengisi formasi tertentu dan menyelenggarakan aktivitas baru Perusahaan yang sudah besar perlu memiliki perencanaan yang strategik. Pemanfaatan serta kebutuhan sumber daya manusia pada masa mendatang bisa meliputi, jumlah karyawan yang dipromosikan menduduki jabatan yang lebih tinggi, berapa lowongan yang kosong, jumlah karyawan yang dibutuhkan dalam waktu tersebut, hingga jumlah kebutuhan pegawai yang berkualitas. d. Penanganan informasi ketenagakerjaan Penanganan informasi sumber daya manusia yang dimiliki bisa meliputi, masa kerja setiap karyawan, status perkawinan, tunjangan, jumlah penghasilan, Pendidikan dan pelatihan yang pernah ditempuh, keterampilan khusus yang dimiliki karyawan, dan jabatan yang pernah diduduki. e. Penelitian Sebelum melakukan perencanaan, maka diperlukan penelitian. Termasuk penelitian mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia. Hal ini dilakukan guna mendapatkan gambaran serta keterangan yang akurat untuk menjadi landasan dalam aktivitas manajemen sumber daya manusia. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Berikut ini pengertian sumber daya manusia, faktor yang mempengaruhi, upaya meningkatkan kulitas, dan peranannya pada suatu organisasi secara lebih jelas. Mungkin kita sering mendengar istilah Sumber Daya Manusia atau yang lebih dikenal dengan sebutan SDM. Tidak hanya alam saja yang bisa menjadi sumber daya tapi manusia juga dapat menjadi sumber daya yang berguna bagi suatu organisasi, dengan maksud supaya organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya. Sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan menjadikan sumber daya manusia sebagai faktor yang penting dalam menentukan kemampuan organisasi atau perusahaan dalam persaingan global. Maka oleh sebab itu manusia harus selalu berinovasi untuk memenangkan persaingan ini. kemajuan suatu organisasi hanya dapat dicapai dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Jadi pada kesempatan kali ini mari kita pahami bersama-sama mengenai apa itu sumber daya manusia. Pengertian Sumber Daya Manusia / SDA SDM atau Sumber Daya Manusia adalah suatu potensi yang dimiliki oleh setiap orang untuk mewujudkan sesuatu sebagai makhluk sosial. Atau sumber daya manusia yaitu kemampuan daya pikir dan daya fisik yang dimiliki seorang individu dan berprilaku dipengaruhi oleh keturunan maupun lingkungannya serta bekerja karena termotivasi oleh keinginannya untuk memenuhi kepuasannya. Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keterampilan, pengetahuan dan kretifitas. Seperti peranan setiap orang terhadap lingkungannya yang tidak lepas dari sikap pengembangan dan potensi yang ada dalam diri untuk mengembangkan lingkungan, membina, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Fungsi sumber daya manusia umumnya untuk meningkatkan produktivitas dalam menunjang organisasi supaya lebih kompetitif dan tercapainya tujuan. B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia SDM mempunyai peranan yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan segala daya dan upaya manusia dapat memproduksi barang-barang sesuai dengan kebutuhan. Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari sumber daya manusia, misalnya seperti 1. Pendidikan Pendidikan yang baik dapat menghasilkan SDM yang baik. Jadi betapa pentingnya pendidikan untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas dan memiliki daya saing. SDM yang berkualitas dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja sehingga tujuan organisasi-pun dapat dengan mudah untuk tercapai. Seperti pada negara-negara yang maju umumnya memiliki kualitas pendidikan yang baik sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas. 2. Lingkungan Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter manusia. Maka dengan keadaan lingkungan yang baik umumnya akan membentuk karakter manusia yang baik juga, sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing. Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia misalnya seperti lingkungan tempat tinggal, lingkungan bermain, lingkungan pendidikan dan lain-lain. C. Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya berfokus pada pendidikan, karena pendidikan menjadi jalan yang paling utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam hal ini pendidikan untuk semua kalangan menjadi pekerjaan yang harus terselesaikan. Bukan sekedar pemerataan pendidikan saja, tapi upaya untuk meningkatkan kualitasnya juga. Upaya tersebut misalnya melakukan pendidikan sejak usia dini dan peningkatan kualitas pendidikan sejak dari dasar. Lalu mempermudah akses menuju perguruan tinggi-pun semakin di siapkan, seperti membuka kesempatan kepada masyarakat yang masih memiliki keterbatasan ekonomi untuk belajar dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Pendidikan harus terus di tingkatkan kualitasnya untuk membangun generasi penerus bangsa yang intelektual, memiliki moral yang baik, dan siap untuk menghadapi perkembangan jaman. Pendidikan juga harus mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme dan pemikiran yang besar untuk membangun negerinya. Pendidikan bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah saja tapi menjadi tanggung jawab semua orang. Pentingnya pendidikan sebagai jalan untuk kemajuan negeri harus menjadi komitmen maupun kesadaran bersama-sama. D. Peranan Sumber Daya Manusia Pada Organisasi Potensi yang di miliki oleh sumber daya manusia juga sangat berpengaruh terhadap upaya suatu organisasi dalam mencapai target atau tujuannya. Meskipun teknologi semakin maju dan terus berkembang, penyebaran informasi semakin mudah dan cepat, serta berbagai bahan baku semakin memadai tapi tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka tujuan organisasi sulit untuk tercapai. Dapat di katakan sumber daya manusia merupakan bagian yang penting untuk membentuk integritas dan mewujudkan visi dan misi suatu organisasi. Jadi untuk mencapai tujuannya, suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, supaya sistem tersebut dapat berjalan sesuai yang semestinya. Sumber daya manusia merupakan aset penting bagi organisasi, karena peran dan juga fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya yang lain dan tentunya harus selalu berorientasi pada visi dan misi organisasi. Untuk mencapai visi dan misinya maka sumber daya manusia pada suatu organisasi harus memiliki karakteristik seperti motivasi, sikap, konsep diri, pengetahuan dan keahlian. Lalu ada beberapa peranan yang perlu di miliki oleh Sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dunia kerja misalnya Dapat melakukan analisis jabatan, merencanakan kebutuhan akan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja yang berkualitas, mengelola keuangan dan lain-lain. E. Kesimpulan Sumber daya manusia SDM merupakan individu yang produktif dan bekerja sebagai penggerak organisasi, baik itu organisasi yang ada di dalam suatu instansi atau perusahaan dan merupakan sumber daya yang tidak dapat di gantikan serta menjadi aset yang penting. Sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting dan harus dimiliki oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya karena Sumber daya manusia merupakan elemen utama organisasi jika di bandingkan dengan elemen sumber daya lain seperti teknologi, modal, bahan baku karena manusia dapat mengendalikan faktor lain. Jadi seorang individu yang bekerja sebagai penggerak organisasi baik dalam suatu institusi maupun perusahaan dan sebagai aset berharga yang harus dilatih dan terus dikembangkan kemampuannya disebut dengan Sumber Daya Manusia. Demikian pembahasan tentang pengertian sumber daya manusia, semoga dapat bermanfaat dan mohon maaf jika ada beberapa kesalahan, sekian dan terimakasih. Artikel sebelumnya Energi Terbarukan Pengertian, Jenis, Sumber dan Manfaatnya
Jakarta Pengertian seni musik adalah cabang seni yang timbul dari pikiran dan perasaan manusia. Musik secara umum adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Seni musik terbentuk dari kumpulan suara dan irama yang harmonis. Pengertian seni musik secara etimologi adalah berasal dari kata “seni” dan “musik”. Pengertian seni musik secara etimologi yang dari bahasa Sansekerta “seni” memiliki arti penyembahan, pelayanan, atau pemberian. Sementara pengertian seni musik secara etimologi yang dari dari bahasa Latin “seni” adalah memiliki arti jenius. Pengertian seni musik secara etimologi dari istilah yang kedua adalah “musik”. Pengertian seni musik secara etimologi dari bahasa Inggris “music”, dari bahasa Yunani “muses”, dan dari bahasa Roma “ars musica” biasanya digunakan untuk menyebut puisi yang dibaca dengan iringan instrumen. Berikut ulas lebih dalam tentang pengertian seni musik dari berbagai sumber, Rabu 29/9/2021.Mengenal Pengertian Seni MusikIlustrasi lagu, musik. Sumber UnsplashPengertian seni musik adalah cabang seni yang timbul dari pikiran dan perasaan manusia. Sesuai pengertian seni musik, seni tersebut harus dapat dimengerti dan dipahami dari nada atau suara yang disusun sedemikian rupa. Seni musik yang baik, mengandung irama lagu dan keharmonisan sebagai suatu ekspresi diri. Pengertian seni musik secara etimologi adalah berasal dari dua kata dengan makna, seni yang tercipta dari keharmonisan suara dan nada. Agar lebih memahaminya, berikut ini pemaparan tentang sejumlah pengertian seni musik menurut para ahli 1. Lexicographer Pengertian seni musik adalah kombinasi nada, vokal, dan instrumental yang harmoni untuk mengekspresikan segala sesuatu yang bersifat emosional. 2. David Ewen Pengertian seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni mengenai kombinasi ritmik dan beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental yang mencangkup melodi serta harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih dalam segi emosional. 3. Aristoteles Pengertian seni musik adalah curahan kemampuan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam satu rentetan nada melodi yang memiliki irama. 4. Adjie Esa Poetra Pengertian seni musik adalah kesenian yang bersumber dari bunyi. Ada empat unsur dalam musik yaitu dinamik kuat lemahnya bunyi, nada bunyi yang teratur, unsur waktu panjang pendek suatu bunyi yang ditentukan dari hitungan atau ketukan nada, dan timbre warna suara. 5. Suhastjarja Pengertian seni musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk konsep pemikiran bulat dalam wujud nada dan bunyi yang mengandung ritme dan harmoni serta mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal di masyarakat. 6. Soeharto Pengertian seni musik adalah ungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa sifat dan warna bunyi. 7. Shcopenhauer Seorang filsuf asal Jerman ini berpendapat bahwa, pengertian seni musik adalah melodi yang syairnya berupa alam semesta. 8. Dello Joio Komponis dari Amerika ini menyatakan bahwa mengenal pengertian seni musik bisa menambah pengetahuan dan pandangan, selain juga mengenal banyak hal lain di luar musik. 9. Merriam Pengertian seni musik adalah suatu lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide dan perilaku masyarakat. 10. Sylado Pengertian seni musik adalah waktu yang memang pada dasarnya untuk didengar. Musik ialah wujud waktu yang hidup, yang juga merupakan sekumpulan ilusi & alunan suara. Sebuah alunan musik yang isinya serangkaian nada yang mempunyai jiwa yang mampu mengguga ataupun menggerakkan hati yang mendengarkannya. 11. Hardjana Pengertian seni musik adalah permainan waktu dengan mengadopsi bunyi sebagai materinya. 12. Tchaikovsky Pengertian seni musik adalah ilham yang menurunkan kepada kita keindahan yang tiada taranya. Musik adalah logika bunyi yang tidak seperti sebuah buku teks atau sebuah pendapat. Ia merupakan suatu susunan vitalitas, suatu mimpi yang kaya akan bunyi, yang terorganisasi dan terkristalisasi. 13. Herbert Spencer Filsuf Inggris mempertimbangkan pengertian seni musik sebagai seni murni tertinggi yang terhormat. Dengan demikian musik adalah pengalaman estetis yang tidak mudah dibandingkan pada setiap orang. 14. Machlis Pengertian seni musik adalah sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman. Sebagai bahasa musik juga memiliki tata bahasa, sintaksis, dan retorika, namun tentunya musik merupakan bahasa yang berbeda. 15. Jamalus Pengertian seni musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu Medium Seni Musik. Credit seni musik memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari alasan pemakaian musik itu sendiri. Berikut 10 fungsi seni musik menurut Allan P. Meriam dalam buku The Anthropology of Music 1. Fungsi seni musik sebagai mekanisme emosional bagi sebuah kelompok besar dengan tindakan yang sama Sebagai contoh, kasus suku Indian Flathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yang masih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meskipun kejadian asli dari penampilan mereka tersebut sudah lama punah. 2. Fungsi seni musik sebagai pemuas estetika. Masalah estetika yang berkenaan dengan musik bukanlah hal yang mudah. Termasuk di dalamnya estetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan salah satu fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri. 3. Fungsi seni musik sebagai hiburan dalam semua lapisan sosial Hanya perlu diperjelas di sana perbedaan hiburan murni yang tampaknya merupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum. 4. Fungsi seni musik sebagai alat berkomunikasi Selagi kita mengetahui bahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidak mengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesan tersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya. 5. Fungsi seni musik sebagai representasi simbolis Terdapat sedikit keraguan bahwa fungsi musik didalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide dan perilaku lain. 6. Fungsi seni musik sebagai respon fisik Masih diragukan fungsi musik ini untuk diperkenalkan karena masih dipertanyakan apakah respon fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada didalam sebuah grup dan fungsi sosial. Bagaimanapun, fakta bahwa musik dapat memancing respons fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasi manusia, walaupun respons fisik yang lahir akan berbentuk melalui adat istiadat itu sendiri. 7. Fungsi seni musik sebagai penguat kesesuaian dalam norma sosial Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran penting dalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan. 8. Fungsi senis musik sebagai validasi instuisi sosial dan ritual keagaman Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, terdapat beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderung menvalidasi instuisi dan ritual tersebut. 9. Fungsi seni musik sebagai kontribusi terhadap stabilitas budaya Jika musik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respon fisik, menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan. 10. Fungsi seni musik sebagai kontribusi integrasi sosial Dengan pandangan bahwa kita telah menantikan fungsi ini di dalam musik di paragraf-paragraf sebelumnya memperjelas bahwa musik menyediakan solidaritas kepada anggota yang berkumpul didalam masyarakat, musik memang memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan Pembentuk Seni MusikIlustrasi lagu, musik. Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay1. Suara Suara adalah unsur paling dasar dari seni musik. Menurut seorang ahli, suara adalah perubahan getaran udara yang memiliki panjang gelombang maupun periode dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam seni musik dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu tala tinggi nada, durasi berapa lama suara dikeluarkan, intensitas, dan timbre warna bunyi. 2. Melodi Salah satu unsur-unsur musik adalah melodi, merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur. Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga dapat didengar dan dinikmati oleh masyarakat pendengarnya. 3. Birama Unsur-unsur musik selanjutnya adalah birama, atau sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama ini hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik. Biasanya birama ini dituliskan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya, angka yang berada di atas tanda '/' itu menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. Birama ini terbagi dalam 2 jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya. Akan disebut birama bainar jika nilai penyebutnya genap, sementara yang berpenyebut ganjil disebut birama tenair. 4. Irama atau Ritme Berikutnya ada ritme atau irama yang juga merupakan unsur-unsur musik. Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik. Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. Memang jika didengarkan secara sekilas ritme musik tidak dapat dirasakan, perlu dilakukan pengulangan pendengaran agar dapat mengetahui struktur iramanya. 5. Tempo Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga menjadi salah satu unsur-unsur musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut. Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori antara lain, lambat sekali largo, lebih lambat lento, lambat adagio, sedang andante, sedang sedikit cepat moderato, cepat allegro, lebih cepat vivace dan yang terakhir adalah cepat sekali presto. 6. Tangga Nada Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonik dan pentatonik. Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak 1/2 dan 1. Berbeda dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain tinggi atau rendah dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas. 7. Harmoni Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah. Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut lah yang pada nantinya akan dijadikan pengiring melodi. 8. Timbre Selanjutnya ada timbre yang merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik. Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama. 9. Dinamika Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika juga merupakan salah satu dari unsur-unsur musik. Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan salah satu unsur-unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu. 10. Ekspresi Kemudian adapula unsur-unsur musik yang terakhir yaitu ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Haiiii Semua Apa Kabar Kalian Semua, baik-baik saja? Okay, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Tarisya Dinda Oktaviani, saya berkuliah di Stiamak Barunawati Surabaya, yang bertepat di Jalan Perak No. 173, Perak Utara Surabaya. Stiamak Barunawati Surabaya Merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan,di salah satu mata kuliah saya ada tentang sumber daya manusia, dan Dibimbing oleh Bapak Dosen Dr. Nugroho Dwi Priyohadi, Beliau Mengajar saya tentang apa itu Sumber Daya Manusia?, Apa sih yang termasuk Dalam Sumber Daya Manusia?Sumber Daya Manusia merupakan Kompenen Penting yang berfungsi sebagai penggerak kegiatan produksi dalam organisasi atau di sebuah perusahaan. di salah satu fungsi sumber daya manusia yang dimana fokus pada kegiatan rekutmen, pengolahan, dan pengarahan para karyawan. Sumber Daya Manusia menjadi unsur penting di berbagai kegiatan organisasi maupun disebuah perusahaan. Mengapa Sumber Daya Manusia Juga Disebut aset?. Merupakan faktor utama dalam sebuah organisasi, perusahaan, dan juga negara. Selain itu Sumber Daya Manusia ada beberapa kompenen loh, saya sebutin ya satu - satu. Pertama Kualitas Pekerjaan dan Inovatif, Kualitas Pekerjaan merupakan suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan efesiensi dalam pekerjaan yang dilakukan Sumber Daya Manusia atau Sumber Daya lainnya dalam mencapai tujuan perusahaan dengan baik dan bergaya guna. Kedua Kejujuran dalam bekerja, Kejujuran selain membawa dampak yang positif jyga membawa kepada ke arah yabg lebih baik. Penting Kejujuran dalam bekerja wajjb kita terapkan agar senantiasa bersikap jujur dalam berbagai segala tindakan. Ketiga Kehadiran dalam pekerjaan, Kehadiran karyawan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Sistem Kehadiran para Karyawan sudah ditentukan oleh Perusahaan. Keempat Sikap salam bekerja, Sikap Positif diperlukan terutama jika para karyawan menemukan sebuah masalah dalam pekerjaan. Sifat positif ini menjadi solusi untuk mencari berbagai jalan untuk memecahkan permasalahan karyawan dalam pekerjaan. Kelima Inisiatif dan Kreatif, Karyawan dikatakan kreatif apabila mampu membuat atau menciptakan sesuatu, mungkin dari hasil pemikiran atau asumsi dari orang orang yang belum pernah melihat hal yang Sekarang kalian sudah paham kan tentang Sumber Daya Manusia, Bapak Dr. Nugroho Dwi Priyohadi, juga mengundang beberapa pembicara, untuk menambah wawasan mahasiswanya. Saya menikmati materi yang dijelaskan pak Nugroho, jadi mengerti tentang Sumber Daya Manusia. sepertinya kalian harus lebih responsif terhadap tantangan diera digital ditantang harus memiliki sikap kompetitif-adaptive human capital dan memiliki jiwa digital dari saya, mengenai tentang Sumber Daya Manusia dan Pembelajaran Saya selama Kuliah Sumber Daya Jumpa dilain waktu Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
berikut bukan termasuk unsur dari sumber daya manusia adalah